Soal Banjir Bandang di Semarang, Puluhan Keluarga jadi Korban hingga Tanggapan Ketua DPRD
Berikut ini rangkuman berita soal banjir bandang yang melanda Kota Semarang, Minggu 6 November 2022. Ada puluhan keluarga jadi korban kejadian ini.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Banjir bandang telah terjadi Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah pada Minggu (6/11/2022).
Tanggul yang jebol menjadi penyebab banjir yang terjadi pada sore hingga malam.
Warga sekitar mengetahui tanggul yang sudah jebol sekitar pukul 16.00 WIB.
Mengutip TribunJateng, Agus Hariono selaku Ketua RW 6 Kelurahan Tambak Aji mengungkapkan bahwa volume air menjadi penyebab jebolnya tanggul.
Akibat dari banjir bandang, empat rumah milik warga rusak parah.
Tak hanya rumah yang rusak, sejumlah kendaraan juga hanyut.
Baca juga: Enam Mobil Hanyut Tersapu Banjir Bandang di Semarang sejauh 2 Kilometer
Ada enam mobil dan tiga motor yang hanyut.
Mobil yang hanyut tersebut pun kondisinya sudah rusak parah.
Agus menambahkan, air menggenang hingga 2,5 meter.
Bahkan di RT tertentu, rumah bisa tertutup oleh banjir bandang ini.
"Itu kelihatannya air bah dari atas itu, tembok penghalangnya yang di RT 2 itu sebagaian ada yang jebol,"
"Mobil yang kintir (hanyut) ada 6,"
"Tingginya itu, pos RT 2 temboknya rata, kalau di RT 9 sampai atap, paling tinggi RT 9," ucap Agus.
70 Warga Terdampak
Ada 70 keluarga yang terdampak dari banjir bandang ini.
Moeljanto selaku Camat Ngaliyan mengatakan bahwa rumah-rumah yang terdampak kini sedang dibersihkan.
Ia juga mengatakan bahwa untuk membantu korban, pihak terkait telah membangun dapur umum.
Logistik dari Dharma Wanita dan Sar Pramuka juga telah diberikan sejak Minggu malam.
"Darma wanita dan Sar Premuka juga membantu logistik pangan sejak Minggu (6/11) malam," ungkapnya seperti yang dilansir TribunJateng.
Baca juga: Katulampa Siaga 3, Warga Jakarta yang Tinggal di Bantaran Kali Diminta Waspada Banjir
6 Mobil Hanyut
Ada enam mobil yang hanyut karena banjir bandang ini.
Mengutip Kompas, hingga saat ini petugas dan warga sedang melakukan tindakan evakuasi terhadap enam mobil tersebut.
"Ada 6 mobil yang terseret dan satu masih posisi di RW 6 Tambak Aji. Ada yang tersangkut di jembatan juga," jelasnya kepada awak media di lokasi, Senin (7/11/2022).
Mobil-mobil yang hanyut tersebut pun rusak berat.
Tanggapan Ketua DPRD
Ketua DPRD Kota Semarang, Kadarlusman mengatakan ada indikasi kelalaian dalam pembuatan tanggul.
"Kalau saya lihat ini kan kelalaian juga dari pelaksana, jadi pelaksana itu tidak pernah memperkirakan debit air yang kondisi saat ini, cuaca yang saat ini seperti apa," ujarnya.
Bahkan, jebolnya tanggul ini sudah dua kali dalam kurun waktu tiga minggu.
"Ini sudah dua kali loh, yang pertama tiga minggu yang lalu yang di Wonosari, dampaknya di Mangkang Wetan juga," dikutip dari TribunJateng.
Ia juga mengatakan bahwa kejadian terbaru ini merupakan yang terparah.
(Tribunnews.com, Renald)(TribunJateng, Muhammad Fajar Syafiq Aufa/Iwan Arifianto/Budi Susanto)(Kompas.com, Muchamad Dafi Yusuf)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.