Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gerombolan Pemuda Serang Warkop di Makassar yang Berisi Anggota Polisi, Kini Mereka Telah Ditangkap

Gerombolan pemuda melakukan penyerangan di sebuah warkop di Makassar. Mereka tidak mengetahui jika para polisi sedang beristirahat didalamnya.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Gerombolan Pemuda Serang Warkop di Makassar yang Berisi Anggota Polisi, Kini Mereka Telah Ditangkap
Instagram @Makassar_Iinfo
Penyerangan sebuah warkop di Makassar. Gerombolan pemuda yang melakukan penyerangan di sebuah warkop di Makassar telah ditangkap. 

TRIBUNNEWS.COM - Beredar di media sosial video segerombolan pemuda melakukan penyerangan di warung kopi (Warkop) yang berada di Jalan Pengayoman, Makassar, Sulawesi Selatan.

Para pemuda tersebut hendak melakukan pemalakan dan berebut lahan parkir.

Namun penyerangan yang mereka lakukan salah sasaran.

Gerombolan pemuda ini tidak menyadari jika di dalam warkop ada perwira polisi yang sedang beristirahat.

Di dalam warkop ada Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Reonald Simanjuntak bersama Kanit Jatanras Iptu Setiawan.

Saat Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Reonald Simanjuntak memperlihatkan para pelaku penyerangan warkop di Jl Pengayoman, Makassar, Selasa (8/11/2022) sore.
Saat Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Reonald Simanjuntak memperlihatkan para pelaku penyerangan warkop di Jl Pengayoman, Makassar, Selasa (8/11/2022) sore. (TribunMakassar/istimewa)

Reonald Simanjuntak bersama para perwira polisi yang tugas di Polrestabes Makassar mendapat ancaman dan penyerangan saat bersantai di warkop.

Mereka diserang menggunakan busur oleh para gerombolan pemuda tersebut.

Baca juga: Sejumlah Pemuda di Makassar Serang Warkop Berisi Anggota Polisi

Berita Rekomendasi

Para perwira polisi yang merasa terancam langsung mengeluarkan senjata.

Beberapa tembakan dilepaskan dan berhasil membuat para gerombolan pemuda kabur dari lokasi.

Wakil Kepala Satreskrim Polrestabes Makassar, Kompol Jufri Natsir membenarkan kejadian tersebut.

Ia mengungkapkan jika saat kejadian ia berada di lokasi bersama Kepala Satreskrim Polrestabes Makassar, AKBP Reonald TS Simanjuntak.

"Saya dan pak Kasat beserta seluruh anggota Reskrim ada di Warkop itu. Kami istirahat sepulang patroli. Tapi tiba-tiba, para juru parkir di sekitar warkop diserang hingga masuk ke dalam warkop," ungkapnya dikutip dari Kompas.com.

Ia menjelaskan jika para gerombolan tersebut membawa senjata tajam berupa parang dan panah.

Hal ini yang dianggap mengancam para pengunjung dan polisi langsung mengeluarkan tembakan peringatan.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Reonald Simanjuntak menjelaskan kronologi kejadian penyerangan tersebut.

Reonald Simanjuntak mengaku kaget karena aksi penyerangan terjadi saat ia dan jajarannya sedang bersantai di sebuah warkop.

(Kiri) Tangkap layar viral video gerombolan pemuda serang warkop di Makkassar yang kebetulan berisi anggota kepolisian dan (Kanan) Delapan pelaku penyerangan warkop saat diamankan polisi.
(Kiri) Tangkap layar viral video gerombolan pemuda serang warkop di Makkassar yang kebetulan berisi anggota kepolisian dan (Kanan) Delapan pelaku penyerangan warkop saat diamankan polisi. (Kolase Tribunnews.com: Instagram.com/andreli_48 dan TribunMakassar/Istimewa)

Setelah mendapat penyerangan, ia dan jajarannya mengeluarkan pistol dan mengeluarkan beberapa tembakan peringatan.

"Pas tembakan peringatan tiga kali itu, salah satu pelaku masih sempat menarik busur."

"Makanya saya beri lagi tembakan peringatan sampai enam kali, baru mereka simpan busurnya dan lari semua," ujarnya dikutip dari TribunMakassar.com.

Baca juga: Viral Video Gerombolan Pemuda Serang Warkop di Makassar yang Kebetulan Berisikan Anggota Polisi

Para gerombolan pemuda langsung melarikan diri dari lokasi dan bersembunyi.

"Yang ngumpet di got mana, ngumpet sampai 40 menit di bawah got," imbuhnya.

Kini para pelaku penyerangan telah berhasil ditangkap.

Mereka berjumlah delapan orang dan proses penangkapan berlangsung selama tiga hari berturut-turut.

"Yang pas kejadian kita tangkap tiga orang. Kemarin menyusul empat orang dan tadi satu orang," ungkapnya.

Barang bukti yang disita dalam kasus ini berupa sejumlah anak panah atau busur serta sebilah parang.

Menurutnya motif penyerangan yang dilakukan gerombolan ini adalah salah paham dengan juru parkir warkop.

Mereka merasa dilempari oleh juru parkir warkop dan tersinggung akan hal itu.

"Jadi pelaku ini mengira ia dilempari oleh juru parkir kedai kopi, padahal bukan."

"Jadi mereka panggil teman-temannya lalu menyerang si jukir ini, dan kebetulan kita ada disana nyantai," imbuhnya.

Kini para pelaku yang didominasi anak di bawah umut telah diamankan di Mapolrestabes Makassar.

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunMakassar.com/Ansar) (Kompas.com/Riska Farasonalia)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas