Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Honeywell ditetapkan sebagai integrator utama pada proyek petrokimia hilir di Cilegon, Banten yang selesai dibangun oleh Lotte Chemical, perusahaan kimia raksasa asal Korea untuk pabrik petrokimia Lotte Chemical yang tengah dibangun di Cilegon.

Honeywell menjadi kontraktor utama untuk sistem integrator otomatisasi.

Lotte selama ini sudah menggunakan beragam sistem dan solusi dari Honeywell termasuk DCS (Distribution Control System), ESD (Emergency Shutdown System) FGS (Fire & Gas System), RIE (Remote Instrument Enclosure, OTS (Operator Training Simulator), RTDB (Real Time Data Base) dan PID (Proportional Integral Derivative) Loop Tuning.

Tarek Nahl, Global Vice President, Strategic Projects, Honeywell mengatakan, perusahaannya memiliki pengalaman luas dalam membantu para pelanggan di seluruh dunia agar produk petrokimia yang dihasilkan bisa terus digunakan hingga ke masa depan.

Baca juga: Guru Besar IPB Ingatkan Petani Hindari Gunakan Pupuk Berbahan Dasar Kimia

Teknologi Remote FAT (Factory Acceptance Test) dan VEP (Virtual Engineering Platform) memungkinan tim Indonesia dan Korea bisa tetap bekerjasama dengan baik dalam menangani proyek raksasa pertama oleh Lotte ini.

JG Yun, Project Director LINE Project mengaku bangga proyek ini bisa mencapai tahapan pembangunan yang signifikan berkat dukungan Honeywell sebagai integrator utama proyek ini.

"Kami berharap agar bisa segera memulai produksi dari fasilitas di Cilegon agar menambah pasokan kebutuhan pasar Asia Tenggara," ujarnya, Jumat, 11 November 2022.

Dengan dukungan sistem integrator Honeywell, Lottel Chemical membangun fasilitas di Cilegon untuk meningkatkan kapasitas produksi petrokimianya dan menjadi market leader di Asia Tenggara.