Kronologi KMP Mutiara Timur 1 Terbakar di Selat Bali, 236 Penumpang Berhasil Dievakuasi
Berikut ini kronologi KMP Mutiara Timur 1 terbakar di Selat Bali, 236 penumpang berhasil dievakuasi.
Penulis: Nuryanti
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Kapal Motor Penumpang (KMP) Mutiara Timur 1 terbakar di Selat Bali pada Rabu (16/11/2022).
Berdasarkan laporan Kantor Pertolongan dan Pencarian Kelas A Denpasar, kecelakaan KMP Mutiara Timur 1 terjadi di perairan utara Karangasem, di sekitar 08°20'298"S-115° 41'641"E.
KMP Mutiara Timur 1 mengangkut 35 Anak Buah Kapal (ABK) dan 236 penumpang.
Diberitakan TribunLombok.com, kebakaran di KMP Mutiara Timur 1 terjadi sekitar pukul 15.00 WITA.
Pengukuran dari Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem, jarak lurus lokasi kejadian sekitar 9.34 Nm, jarak darat ± 30.6 Km, dengan estimasi waktu tempuh ± 56 menit, dan heading 28˚.
Lalu, pukul 16.00 WITA, Tim Rescue Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem bergerak dengan 6 orang personel.
Selengkapnya, berikut kronologi KMP Mutiara Timur 1 terbakar di Selat Bali:
Mengangkut Penumpang Tujuan Lombok
Saat kapal terbakar, jajaran pejabat utama (PJU) Polda Jatim sedang melakukan patroli laut menggunakan kapal Ditpolairud Polda Jatim di perairan Kabupaten Banyuwangi, Jatim.
Mereka lalu berusaha menuju ke lokasi kebakaran KMP Mutiara Timur 1 itu.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, mengungkapkan kapal tersebut tengah melaut dari pelabuhan kawasan Surabaya dengan tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Kapal dari Surabaya tujuan Lombok," ujarnya, Rabu, dikutip dari TribunMataraman.com.
Baca juga: KMP Mutiara Timur 1 Terbakar di Perairan Karangasem, Asap Pertama Kali Muncul di Dek Paling Bawah
Ia menambahkan, lokasi terbakarnya KMP Mutiara Timur 1 berada di perairan wilayah Provinsi Bali.
"Pada saat mendengar informasi itu kami langsung meluncur ke lokasi."
"Namun demikian lokasi berada di wilayah Bali, kita sudah komunikasikan dengan Polda Bali tentang hal ini," jelas Dirmanto.
236 Penumpang Dievakuasi
Dilansir Kompas.com, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Gede Darmada, menyampaikan pihaknya menerjunkan lima personel dari Pos Karangasem 6, dibantu 15 personel TNI AL, dan nelayan setempat.
Mereka menggunakan rigid boat menuju KMP Mutiara Timur 1 yang terbakar.
Tim SAR gabungan lalu berupaya memadamkan api sembari mengevakuasi para penumpang ke darat menggunakan rigid boat dan ke KRI yang sedang berada di sekitar lokasi.
"Kita evakuasi tadi ada yang ke darat, kemudian ada yang dinaikkan ke KRI, kapal perang TNI AL, dan kami masih berproses untuk menentukan karena di lapangan salah satu adalah kendala kami untuk menghitung dan mengidentifikasi orang yang dievakuasi," ungkapnya, Rabu.
Baca juga: Kronologi KMP Mutiara Timur 1 Tujuan Lombok Terbakar di Perairan Bali, Bawa 236 Penumpang
Darmada mengungkapkan, pihaknya belum mengetahui penyebab kapal tersebut terbakar.
Namun, dari laporan yang diterima, asap pertama kali muncul dari dek paling bawah.
"Asapnya di ruang bawah gitu saja, cuma itu ruang mesin atau apa, penumpang atau apa, yang jelas kami tidak cek secara detail penyebab kebakaran."
"Prioritas kita Basarnas dan KRI yang ada di sana bagaimana menyelamatkan mereka yang di kapal," terang Darmada.
Sebelumnya, dari video yang diterima TribunLombok.com, para penumpang KMP Mutiara Timur 1 terlihat bergegas mengambil jaket pelampung.
Terlihat asap mengepul dari haluan hingga lambung kapal ferry dengan rute Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Pelabuhan Gili Mas, Lombok Barat itu.
"Ayo lur kita sudah kebingungan nih asapnya sudah mulai naik ke lantai dua nih, Mutiara Timur."
"Ada mobil yang kebakar di bawah," kata seorang penumpang.
Dalam video berdurasi 21 detik tersebut, terlihat beberapa penumpang hilir mudik di dalam dek kapal mengenakan jaket pelampung berwarna oranye.
(Tribunnews.com/Nuryanti, TribunLombok.com, TribunMataraman.com) (Kompas.com/Kontributor Bali, Yohanes Valdi Seriang Ginta)