Tujuh Oknum Anggota Perguruan Silat Diduga Pelaku Pembunuhan Penjual Nanas di Gresik, 5 Pelaku Buron
Korban dianiaya hingga meninggal dunia gara-gara hanya memakai kaus perguruan silat
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham
TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Oknum anggota perguruan silat diduga menjadi pelaku penganiayaan terhadap Eko Bayu Asmoro, seorang pedagang buah nanas di Pasar Gadung, Kabupaten Gresik Jawa Timur.
Korban ditemukan meregang nyawa dengan mengalami luka di kepala di depan ruko pasar Gadung pada Selasa (15/11/2022) sore.
Mayatnya ditemukan mengenakan celana, dan sarung tertempel di badan.
"Sementara dari hasil autopsi meninggal karena pendarahan di otak kepala," ujar Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis, Kamis (17/11/2022).
Baca juga: Manfaat Buah Nanas untuk Kesehatan, Perkuat Kekebalan Tubuh hingga Mengobati Radang Sendi
Korban diketahui masih berusia 21 tahun asal Dusun Kembangan, Desa Sumberejo RT 16/RW 08, Kecamatan Malo, Kabupaten Bojonegoro.
Sebanyak dua orang langsung diamankan Satreskrim Polres Gresik, sedangkan lima orang masih buron.
Pihaknya memastikan tidak ada hubungan antara korban dengan para terduga pelaku.
Korban dianiaya gara-gara hanya memakai kaus perguruan silat.
Dianiaya beramai-ramai hingga meninggal dunia.
Mengetahui korban sudah tidak bernyawa para terduga pelaku kabur.
"Sementara tidak ada (hubungan) hanya karena dia (korban) pakai baju perguruan silat," terangnya.
Berdasarkan hasil penyelidikan, ada tujuh orang diduga terlibat penganiayaan berujung kematian pedagang buah nanas.
Dua orang diamankan, lima orang masih buron.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Pedagang Nanas di Gresik Meninggal, Ada Pendarahan Otak, Diduga Dianiaya Anggota Perguruan Silat