PMI Susur 5 Desa di Cugenang yang Terdampak Parah Gempa Cianjur
Palang Merah Indonesia (PMI) susur lima desa di Cugenang yang terdampak parah gempa bumi berkekuatan 5,6 magnitudo yang melanda Cianjur
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Palang Merah Indonesia (PMI) susur lima desa di Cugenang yang terdampak parah gempa bumi berkekuatan 5,6 magnitudo yang melanda Cianjur dan sekitarnya pada Senin (21/11/2022).
Herry Hidayat, Koordinator Lapangan PMI Kab. Cianjur mengatakan PMI melakukan evakuasi beserta Asesmen (Kaji cepat) di wilayah terdampak dan melakukan Pelayanan Pertolongan pertama (PP) di wilayah Cugenang.
Kaji cepat PMI kali ini berfokus di 5 titik Desa yaitu, Cariu, Gasol, Nagrak, Benjot dan Garogol.
“PMI memobilisasi 5 Unit ambulans serta personel medis serta relawan untuk melakukan asesmen lebih lanjut serta evakuasi, karena masih banyak warga yang masih tertimbun di reruntuhan akibat gempa,” jelas Herry dalam pernyataannya, Selasa (22/11/2022).
Dampak gempa terparah berada di Kecamatan Cianjur, Cilaku, Karang Tengah, Cugenang, Pacet, Warung Kondang, dan Kecamatan Gekbrong.
Sampai saat ini, Markas PMI Kab. Cianjur menjadi Tempat Singgah dari beberapa Pasien yang tidak tertampung di Rumah Sakit.
Sekira 43 pasien berada di PMI Kab. Cianjur dan telah mendapat perawatan medis dari relawan.
Saat ini penyintas gempa Cianjur membutuhkan ambulans, tenda, tarpaulin, makanan siap saji, air mineral, obat-obatan, genset, serta kantong mayat.
Baca juga: Jusuf Kalla: PMI Bersama Relawan Turun Bantu Warga Korban Gempa di Cianjur
Herry mengatakan PMI Pusat telah mendirikan posko bencana di Kabupaten Cianjur.
"Warga masyarakat masih trauma dan mengungsi di lapangan terbuka. Kami menerjunkan tim assesment ke beberapa wilayah yang terkena dampak gempa sesuai laporan yang masuk dari PMI kecamatan, anggota PMR dan anggota Sibat (siaga bencana berbasis masyarakat) yang ada di lokasi bencana," tukasnya.