Tim Basarnas dan Relawan Mulai Sisir Korban Gempa Cianjur Pagi Ini
Ridwan Kamil sebut tim Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) telah disiagakan untuk mengevakuasi korban gempa bumi Cianjur.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil atau Kang Emil mengatakan bahwa tim Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) telah disiagakan untuk mengevakuasi korban gempa bumi Cianjur.
Begitu pula dengan helikopter yang disiapkan untuk memudahkan dan mempercepat proses pengevakuasian.
Baca juga: Adik Belum Ditemukan Usai Gempa Cianjur, Dinar Candy Panik Keluarga Tak Bisa Dihubungi, Sinyal Putus
"Saya mengapresiasi juga dari Basarnas, tim sudah datang, heli untuk evakuasi juga sudah datang," kata Kang Emil, di Pendopo Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022) malam.
Ia menjelaskan bahwa proses evakuasi para korban akan dimulai pagi ini, tepatnya saat matahari muncul untuk memaksimalkan waktu evakuasi.
Dalam proses tersebut, dirinya berharap banyak korban selamat (survivor) yang ditemukan.
Baca juga: Kemensos Bakal Dirikan Dapur Umum untuk Bantu Korban Gempa Cianjur
"Jadi rencana aksi evakuasi mulai matahari muncul, kita akan lakukan secepatnya sambil berharap survivor survivor masih bisa kita temukan dengan kerja kita," jelas Kang Emil.
Selain kehadiran Basarnas, ada pula lebih dari 100 relawan Jabar yang memiliki spesialisasi ahli SAR untuk membantu proses evakuasi para korban.
"Kemudian ada 100-an relawan dari Jawa Barat berdatangan dengan spek (spesialisasi) ahli SAR," papar Kang Emil.
Sebelumnya, gempa bumi berkekuatan 5,6 skala richter mengguncang Cianjur, Jawa Barat pada Senin kemarin dan menyebabkan korban jiwa serta kerusakan infrastruktur.
Baca juga: Tangis Pilu Dinar Candy, Adiknya Hilang Usai Gempa Cianjur, Bagaimana Nasibnya?
Berdasar data sementara yang diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur per Senin kemarin, pukul 21.00 WIB, korban meninggal mencapai 162 jiwa.
Sedangkan korban luka ringan mencapai 362 orang dan luka berat sebanyak 2.345 orang, lalu pengungsi mencapai lebih dari 13.400.
Update Korban Gempa Cianjur hingga Tadi Malam, 162 Orang Meninggal, 326 Luka-luka
Hingga pukul 20.00 WIB tercatat ada 162 orang meninggal dunia akibat gempa Magnitudo 5,6 di Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022).
Berdasarkam data dari BPBD Kabupaten Cianjur, selain korban meninggal dunia tercatat 326 orang luka-luka dan 13.784 orang mengungsi.
Baca juga: Gempa Cianjur, 2 Angkot Berisi 15 Siswa Tertimbun Longsor di Jalur Puncak, Korban Belum Ditemukan
Selain itu tercatat juga 2.345 rumah dan bangunan mengalami rusak.
Selain itu ada 2-3 lokasi jalan yang terisolasi.
Sementara jalan nasional dilaporkan sudah kembali normal.
Dilaporkan juga dua gardu listrik padam dan hanya satu yang berfungsi.
Hingga saat ini pendataan dan evakuasi masih terus dilakukan bersama tim SAR Gabungan.
Sebelumnya Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan bahwa gempa susulan masih dirasakan di lapangan.
Namun, ia memastikan bahwa kekuatan gempa susulan itu lebih kecil dari gempa sebelumnya.
Baca juga: PLN dan Pemda Pulihkan Aliran Listrik di Cianjur Pasca Gempa
Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada warga di Kabupaten Cianjur dan sekitarnya untuk tetap waspada dan mengungsi apabila dirasa rumah tempat tinggap belum aman atau berbahaya.
"Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau kepada warga di Kabupaten Cianjur dan sekitarnya untuk mengungsi apabila dirasa rumahnya masih belum aman dari bahaya gempabumi," kata Abdul Muhari, Senin petang.
"Warga diimbau untuk tetap waspada akan adanya potensi gempa susulan," paparnya," ujarnya.