Warga Cianjur Khawatir Gempa Susulan hingga Trauma Tak Bisa Tidur Semalaman
Gempa susulan lainnya pun terus dirasakan, bahkan kata Silvia hingga pukul 4 subuh pun masih ada.
Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM - Silvia Wulanpurnama (30) masih merasakan dampak gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,6 yang menerjang kawasan rumahnya di Cianjur, Jawa Barat.
Hingga saat ini ia masih sulit tidur nyenyak khawatir akan ada gempa susulan.
Apalagi, ambulans masih lalu-lalang membawa korban gempa bumi.
Baca juga: Pakar Ingatkan Adanya Potensi Gempa Susulan di Cianjur, BMKG Imbau Warga Siaga
Menurutnya gempa susulan masih kerap terjadi hingga membuatnya tidak bisa tidur semalaman.
"Seumur hidup baru merasakan gempa sebesar itu. Setelah gempa gede yang pertama, 10 menit setelahnya ada gempa susulan," ujar Silvia saat dihubungi, Selasa (22/11/2022).
Gempa susulan lainnya pun terus dirasakan, bahkan kata Silvia hingga pukul 4 subuh pun masih ada.
"Meskipun intensitasnya kecil, tetap saja syok. Kami semua tadi malam tidur di ruang terbuka sudah tidak mau tidur di bangunan karena syok," ungkapnya.
Meskipun rumahnya tidak mengalami kerusakan yang cukup parah, Silvia tetap waswas untuk tidur.
Apalagi suasana Kota Cianjur pun saat malam hari cukup mencekam.
"Apalagi melihat kondisi jalan yang rame banget ambulans hilir mudik bawa korban," ujarnya.
Baca juga: Update Data Dampak Gempa Cianjur: Korban Meninggal 268 Jiwa, 151 Hilang, 22.198 Rumah Rusak
Ia pun mengatakan warga yang ada di daerahnya membutuhkan bantuan yang belum datang saat ini.
"Butuh bantuan logistik karena belum ada logistik, dapur umum dan medis," ujarnya.
Musibah gempa bumi ini diakuinya membuatnya trauma.
"Kejadian ini membuat trauma, nggak bisa berkata-kata, kita sudah pasrah. Doakan kami disini, warga disini, petugas disini," ujarnya.