Prajurit TNI AU Tewas di Biak: Komandan Sebut akibat Dehidrasi, Keluarga Temukan Luka Lebam
Prajurit TNI AU di Biak Papua dinyatakan tewas. Komandan menyebut karena dehidrasi tapi keluarga menemukan luka lebam di sekujur tubuh korban.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Sri Juliati
Keluarga Tunggu Hasil Autopsi
Jenazah Indra pun telah diautopsi di RSUD Kabupaten Tangerang seusai memperoleh persetujuan dari TNI AU.
Sementara autopsi dilakukan di RSUD Kabupaten Tangerang berdasarkan rekomendasi pendampingan dari Polsek Kelapa Dua, Tangerang pada Minggu (20/11/2022).
"Maka dari Polsek langsung dibawa menuju RSUD Kabupaten Tangerang dilakukan autopsi pada Minggu 20 November 2022," ujar Rika dikutip dari Kompas.com.
Usai autopsi dilakukan, jenaza Indra langsung dimakamkan ke TPU Bojong Nangka dengan upacara militer.
Kini, pihak keluarga masih menunggu hasil autopsi dari jenazah Indra dan belum diketahui kapan pastinya akan diberitahu.
Keluarga soal Indra: Fisik Sehat, Tidak Suka Mengeluh
Rika menceritakan bahwa selama ini fisik dari adiknya itu terlihat sehat.
Hal tersebut diketahui saat Indra melakukan panggilan video call untuk bertukar kabar dan informasi.
"Jadi dia enggak ada keluhan apapun dan memang secara fisik, beliau (Indra) sebelum meninggal kan sering video call ya sama keluarga, itu fisiknya sehat walafiat sih," cerita Rika.
Baca juga: Anggota TNI di Namlea Maluku Tewas Akhiri Hidup, Tak Ditemukan Tanda Kekerasan di Tubuhnya
Selain itu, Rika menggambarkan Indra sebagai sosok yang tak pernah mengeluh dalam persoalan apapun.
"Kalau untuk keluhan, adik saya ini bukan tipe yang suka mengeluh sih. Enggak ada keluhan apa-apa kalau dia itu kenapa-kenapa," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Timur/Sudirman)(Kompas.com/Ellyvon Pranita/Tria Sutrisna)