Gempa Cianjur, Bukit 3 Hektar Milik Pengusaha Ternama Longsor, Vila Keluarga Nyaris Tergerus
Penjaga vila yang tinggal di sana kabarnya selamat dan sudah dibawa ke Bandung oleh keluarga sang pengusaha.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah vila di atas bukit seluas 3 hektare milik pengusaha ternama berinisial GS nyaris tergerus longsor akibat guncangan gempa Cianjur, Jawa Barat.
Penjaga vila yang tinggal di sana kabarnya selamat dan sudah dibawa ke Bandung oleh keluarga GS.
"Sekarang mah sudah kosong itu enggak tahu ke mana yang jaga. Dengar-dengar sih dibawa ke Bandung sama keluarga GS," kata Yanto, warga sekitar seperti diberitakan Wartakotalive.com, Kamis (24/11/2022).
Baca juga: Pasca Gempa, Seluruh Sarfas Pertamina Patra Niaga di Cianjur Sudah Beroperasi Normal
Meski bangunan masih terlihat utuh, bagian belakang vila sudah tergerus longsor sehingga tidak layak dan berbahaya untuk ditinggali.
Kata Yanto, vila tersebut sering digunakan tahun 1980-an sebelum dirinya berjualan di kawasan tersebut.
Sepengetahuannya, tidak disewakan. Hanya keluarga dan kerabat SG sesekali datang ke vila.
"Jadi jatuhnya bukan vila kali ya. Tapi rumah singgah. Mereka biasa ke sana saat liburan saja," jelas Yanto.
Bangunan vila yang persis di atas bukit itu cukup luas disertai kolam renang yang panjang.
Di bawah jalan yang mengarah ke bukit, terdapat sebuah plang berwarna kuning yang bertuliskan "Hati-hati Rawan Longsor".
Saat tahun 1990-an vila di bukit itu sudah jarang disinggahi lagi lantaran si pemilik GS sudah meninggal dunia.
Kerabat GS terlihat hanya sesekali mengunjungi vila tersebut.
Secara pribadi, Yanto tak mengenal sosok GS. Namun, ia menjelaskan bahwa GS ialah sosok pengusaha ternama di Cianjur.
GS bukan hanya pemilik vila, tapi juga bukit tiga hektare lokasi bangunan itu didirikan.
Namanya cukup tersohor lantaran memiliki toko keramik di Cianjur di saat kabupaten tersebut belum memiliki toko keramik.
Bahkan, GS disebut-sebut merupakan orang kaya di Cianjur.
Kini sebagian lahan bukit mengalami longsor karena gempa bumi berkekuatan 5,6 magnitudo.
Longsor itu diketahui menelan puluhan korban jiwa.
Yanto sendiri merupakan penyintas longsor gempa bumi Cianjur. Nyawanya hampir melayang.
Untungnya, Yanto sigap melihat runtuhan tanah berbentuk bola menggelinding dari bukit usai peristiwa gempa terjadi.
Ia pun berlari secepat mungkin menjauhi bukit dan melihat detik-detik tanah melahap warungnya.
Bukan hanya warung Yanto yang raib, dua anggota keluarganya yang berada di dalam warung tersebut juga masih tertimbun longsor.
Istri dan anak Yanto belum sempat menyelamatkan diri saat peristiwa naas tersebut terjadi.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Bukit 3 Hektar Milik Pengusaha Ternama Longsor Karena Gempa Cianjur, Villa Keluarga Selamat