Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

TERUNGKAP Indri Ibu Hamil 5 Bulan Korban Keluar Rumah untuk Beli Kuaci Saat Gempa Bumi

Indri diduga saat itu sedang berada di gang tersebut untuk keluar menyelamatkan dirinya hingga akhirnya dilakukan pencarian oleh warga dan tim SAR

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in TERUNGKAP Indri Ibu Hamil 5 Bulan Korban Keluar Rumah untuk Beli Kuaci Saat Gempa Bumi
Tribunnews.com/ Fahmi Ramadhan
Yahya berharap istrinya Indri (26) yang sedang hamil 5 bulan bisa secepatnya dievakuasi dari reruntuhan bangunan imbas gempa Cianjur. 

TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR  - Sempat dicari selama 4 hari,  Indri, seorang ibu hamil di Kampung Seulaeurih, Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat ditemukan.

Indri yang sedang mengandung bayi berusia lima bulan itu ditemukan meninggal dunia tertimpa reruntuhan bangunan.

Paman Indri, Didin mengatakan, saat itu keponakannya keluar rumah hendak membeli sebuah makanan ringan.

Lalu bencana gempa bumi itupun menerjang hingga akhirnya Idri tidak diketahui keberadaan pastinya di mana.

"Belum tau pasti dia dimana, entah di sini, entah di samping masjid karena gang ini tembusan," terangnya.

Sebelum Indri pergi ke warung, ia sempat berbincang dengan pamannya untuk membeli kuaci di warung sekitar.

"Terus mampir kerumah saya ngobrol-ngobrol, saya kan lagi ngasih makan burung, engga lama belum disangkutin burungnya dia pergi, itungan detik engga lama gempa," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (22/11/2022).

Baca juga: Seorang Ibu Hamil Melahirkan di Tenda Pengungsian Dibawa ke RSUD Cimacan, Begini Kronologisnya

Berita Rekomendasi

"Dia bilang di warung sini katanya engga ada, katanya mau beli kuaci, mungkin bawaan hamil empat bulan," katanya.

Saat kejadian, lokasi warung tersebut berada di dalam sebuah gang, hingga gempa bumi itu datang.

Indri pun diduga saat itu sedang berada di gang tersebut untuk keluar menyelamatkan dirinya hingga akhirnya dilakukan pencarian oleh warga dan tim SAR.

Pencarian itu selama beberapa hari Indri belum juga membuahkan hasil.

Lalu, tim SAR gabungan memutuskan untuk mencari Indri lebih luas lagi.

Dengan pencarian yang tak kunjung dapat, keluarga Indri harap-harap cemas menanti jasad wanita itu dapat dievakuasi.

Pada hari keempat oleh tim SAR gabungan yang terdiri dari relawan, masyarakat, PMI, dan Kostrad terus mencari keberadannya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas