Kisah Pilu Pengungsi Gempa Cianjur, Terpaksa Tinggal di Kandang Domba hingga Kuburan
Berikut kisah pilu pengungsi gempa Cianjur yang tinggal di kandang domba hingga kuburan.
Penulis: Nuryanti
Editor: Tiara Shelavie
Untuk memenuhi kebutuhan mandi, cuci, dan kakus (MCK), warga harus mengantre di toilet masjid yang tak jauh dari tenda pengungsian.
“Terpaksa tinggal di sini sejak gempa itu Senin lalu, karena banyak warga yang rumahnya rusak, sehingga tak bisa lagi ditinggali,” jelas dia.
Update Korban Gempa Cianjur
Pada Jumat (25/11/2022), Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, menyampaikan terjadi penambahan korban jiwa dan kerusakan infrastruktur.
"Jumlah korban meninggal 310 orang, yang masih belum ditemukan 24 orang."
"Kerusakan infrastruktur tidak begitu banyak berubah, tercatat penambahan di 363 sekolah, 144 tempat ibadah," ujarnya saat memberikan keterangan pers di Kantor Bupati Cianjur, dilansir laman bnpb.go.id.
Terkait target pencarian korban hilang, Suharyanto menegaskan akan mencari sampai orang yang terdata hilang berhasil ditemukan.
"Sampai orang terakhir, tidak ada penurunan semangat, kekuatan, sarana prasarana, karena keselamatan rakyat untuk hukum tertinggi," tegas dia.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunnewsBogor.com/Reynaldi Andrian/Damanhuri) (Kompas.com/Kontributor Cianjur, Firman Taufiqurrahman)