TRIBUNNEWS.COM, JEMBER - Pemuda berusia 18 tahun bernama Ahmadi jadi korban penganiayaan.

Korban ditemukan terkapar di area persawahan Desa Gumelar Kecamatan Balung, Jember, Jumat (25/11/2022) kemarin.

Ahmadi warga asal Desa Tisnogambar Kecamatan Bangsalsari ini pingsan karena dihajar oleh Ishak (20), Dayat dan Su'ud (17).

Ketiga orang ini adalah teman mabuk korban.

Kapolsek Balung AKP Sunarto menjelaskan tersangka melakukan tindakan tersebut, antara pukul 22.00 dan 23.00 malam.

"Kejadian itu pada malam jumat, sekitar pukul sepuluh malam, atau pukul 23.00. Dan (korban) baru ditemukan pada pukul 05.30 oleh warga yang berangkat ke pasar," ujarnya Sabtu (26/11/2022).

Menurutnya, tindakan pelaku tersebut, membuat korban pingsan dan gagar otak.

Bahkan, pria tersebut sekarang linglung dan sulit diajak komunikasi.

"Dan info dari dokter korban, masih kejang-kejang dan tak sadarkan diri hingga saat ini,"kata Sunarto.

Baca juga: 5 Fakta Siswi SMP Dirudapaksa dan Dibunuh Pria Mabuk di NTT, Jasad Pertama Kali Ditemukan Ayahnya

Diberitakan sebelumnya, para pelaku tersebut akan dijerat dengan pasal 170 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), tentang penganiayaan bersama-sama.

"Atau pengeroyokan, sehingga yang bersangkutan akan diancam kurang lebih tujuh tahun penjara," Kata Sunarto kemarin.

Sekadar informasi, warga menemukan pria tergeletak di Jalan area Sawah dengan mengenakan kaos warna putih dan bercelana jins. Dusun Kerajan, Desa Gumelar

Selain itu, juga terlihat di lokasi kejadian tersebut, terdapat Sepeda motor honda beat warna putih biru dengan nopol P 6108 XO yang tidak jauh dari lokasi pemuda ini.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Pria di Jember Dianiaya 3 Teman Mabuknya hingga Gegar Otak, Korban kini Linglung, Tak Sadarkan Diri,