Grivin Meninggal Setelah Kritis Beberapa Hari, Total 4 Anggota Keluarga Manurung Tewas Terbakar
Grivin Manurung yang sebelumnya dalam kondisi kritis meninggal dunia setelah menjalani perawatan sejak Sabtu (26/11/2022) pekan lalu.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Grivin Manurung yang sebelumnya dalam kondisi kritis meninggal dunia Senin (28/11/2022) siang setelah menjalani perawatan sejak Sabtu (26/11/2022) pekan lalu.
Grivin Manurung adalah anak kedua dari Darwin Manurung, korban kebakaran bengkel motor.
Diketahui sebelumnya, Sabtu (26/11/2022) rumah toko (ruko) milik keluarga Manurung, yang selama ini dijadikan bengkel motor di Jalan Jamin Ginting, Lingkungan I, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan terbakar.
Dalam insiden kebakaran ini, ada tiga orang tewas terjebak kepungan api.
Baca juga: Truk Tangki BBM Terbakar di Cengkareng, Pertamina Investigasi Penyebab Kebakaran
Ketiga korban adalah Estrada Manurung (23), Marintan Manurung (7) dan Damian Klemen Manurung yang baru berusia 1,2 tahun.
Dengan meninggalnya Grivin Manurung, maka total empat anggota keluarga Darwin Manurun meninggal dalam kejadian ini.
Menurut Ridwan, Kepala Lingkungan I, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, Grivin Manurung meninggal dunia setelah menjalani perawatan sejak Sabtu (26/11/2022) kemarin.
"Setengah jam yang lalu dapat kabar, anak kedua Darwin yang sempat kritis meninggal dunia di rumah sakit," kata Ridwan kepada Tribun-medan.com, Senin.
Ia menjelaskan, dalam kebakaran di bengkel motor itu, total ada empat orang korban meninggal dunia.
Korban yang meninggal dunia lebih dahulu adalah Estrada Manurung (23), Marintan Manurung (7) dan Damian Klemen Manurung (1,2 tahun).
Kini Grivin Manurung menyusul dua saudaranya setelah sempat berjuang di rumah sakit.
"Total sudah empat yang meninggal. Tiga anak Darwin, dan satu adiknya yang meninggal dunia," ujarnya.
Jenazah korban kebakaran tersebut dimakamkan di kampung halamannya di Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba.
"Semua jenazah dimakamkan di kampung halamannya, termasuk yang baru meninggal itu rencananya mau dibawa ke sana juga," bebernya.
Baca juga: Polisi Temukan Jasad Korban Kerusuhan di Dogiyai Papua dalam Kondisi Terbakar dan Dikubur Tak Layak
Estrada Baru Wisuda
Estrada Manurung, satu dari tiga korban tewas dalam tragedi kebakaran bengkel motor di Jalan Jamin Ginting, Lingkungan I, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan ternyata baru saja selesai wisuda.
Menurut Ridwan, Estrada Manurung belum lama tinggal di rumah toko (ruko) yang dijadikan bengkel motor milik Darwin Manurung, kakak kandung korban.
Estrada Manurung sebenarnya baru berkisar satu minggu lebih tinggal di lokasi kejadian.
"Baru dua minggu (Esrada Manurung) dia di sini. Baru wisuda pun dia," kata Ridwan, Minggu (27/11/2022).
Ridwan mengatakan, saat kejadian kebakaran, Estrada Manurung meninggal bersama dua keponakannya masing-masing Marinta Manurung (7) dan Damian Klemen Manurung (1,2 tahun).
Kedua korban terakhir adalah anak kandung dari Darwin Manurung.
Saat kebakaran terjadi, ada yang menyebutkan bahwa Estrada Manurung ini tewas dalam kondisi memeluk kedua keponakannya.
Banyak yang menduga, Estrada Manurung berusaha melindungi dua keponakannya yang tewas dari kobaran api.
Disinggung mengenai sosok Estrada Manurung dan dua korban lainnya, Ridwan mengaku tidak begitu mengenalnya.
Selama ini, kedua anak Darwin Manurung itu hanya bermain di sekitar rumah.
Sehingga dia tidak mengenal bagaimana kepribadian para korban.
"Kalau Darwin nya trauma berat dia. Karena kan dua anaknya meninggal dunia dalam peristiwa ini," kata Ridwan.
Pascakejadian, Ridwan dan sejumlah warga terus berjaga di sekitar lokasi.
Ia mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan sebelum polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Baca juga: Mobil Bermuatan 5 Jerigen BBM Terbakar di Johar Baru, Sopir Melarikan Diri
Tetangga ikut berduka
Tiga orang keluarga Manurung yang tinggal di Jalan Jamin Ginting, Lingkungan I, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan meninggal dunia dalam tragedi kebakaran.
Para tetangga korban juga sempat kaget dengan peristiwa kebakaran ini.
Mereka tak menyangka, api begitu cepat melahap bengkel motor milik Darwin Manurung tersebut.
"Sebagai tetangga, tentu kami turut berdukacita. Apalagi sampai ada yang meninggal dunia," kata Kasir Sinukaban, tetangga korban, Minggu (27/11/2022).
Menurut Kasir, ia kurang begitu mengenal sosok Darwin Manurung.
Selama ini, Darwin Manurung jarang bersosialiasi dengan tetangga.
Darwin sibuk mengurus usahanya dan keluarga.
"Istrinya kan perawat. Jadi hari-harinya ya mengurus usaha dan keluarganya saja," kata Kasir.
Menurut Kasir, selama ini anak-anak Darwin juga hanya bermain di dalam rumah.
"Rumahnya itu kan di pinggir jalan, jadi mungkin anaknya itu tidak dikasih keluar," kata Kasir.
Meski begitu, sebagai tetangga ia merasa berduka atas tragedi ini.
Apalagi dua orang anak Darwin meninggal dunia.
Kasir mendoakan, agar Darwin bisa tabah menghadapi cobaan ini.(tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Grivin Manurung, Bocah 5 Tahun Korban Kebakaran Meninggal Dunia Siang Ini Usai Jalani Perawatan