Helikopter Polri Hilang Bermaksud ke Bandara Pondok Cabe Usai BKO di Polda Kalteng
Diketahui kontak terakhir dari helikopter tersebut pada 14.40 WIB dengan ketinggian 3500 kaki untuk menghindari cuaca buruk
Editor: Eko Sutriyanto
"Setelah selesai saya diperbolehkan pulang," kata Sobri.
Kepala Polres Belitung Timur AKBP Taufik Noor Isya mengatakan, telah ditemukan diduga bagian dari helikopter yang lost contact berupa sandaran kursi.
"Ini akan mempermudah lokalisir lokasi pencarian," ujar dia.
Sempat Isi Bahan Bakar di Pangkalan Bun
Komandan Landasan Udara (Danlanud) Iskandar Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Letkol Nav Rudy Kurniawan mengatakan, helikopter Polri yang hilang kontak di perairan Buku Limau, Manggar, Belitung Timur, Bangka Belitung, terbang dari Lanud Iskandar.
Dilansir Tribun Kalteng, helikopter dengan nomor penerbangan P-1103 itu terbang hampir bersamaan dengan Helikopter P-1113.
Kedua helikopter itu terbang menuju Bandara Hanandjoeddin, Tanjungpandan, Belitung, Bangka Belitung.
Helikopter P-1113 terbang terlebih dulu sekira pukul 11.04 WIB disusul helikopter P-1103 selang 1-2 menit kemudian.
Penerbangan itu dilakukan setelah kedua helikopter mampir mengisi bahan bakar di Lanud Iskandar.
Baca juga: Kronologi Helikopter Polri Hilang Kontak di Belitung Timur, Proses Pencarian Terkendala Cuaca Buruk
Kondisi kedua helikopter saat take off dalam kondisi layak terbang. Cuaca pun dalam kondisi baik.
Sejak tadi malam helikopter Polri registrasi P-1103 yang hilang kontak dan diduga jatuh di perairan laut Bukulimau Belitung Timur dalam pencarian tim SAR Gabungan, Minggu (27/11/2022) malam.
Helikopter Polri hilang kontak tersebut membawa 4 anggota polri dari Pangkalan Bun, Palangka Raya Kalimantan menuju Tanjungpandan, Belitung.
"Bukan Polda Babel, itu Helikopter Mabes BKO Kalimantan Tengah (Kalteng)," kata Kombes, Maladi, Kabid Humas Polda Bangka Belitung, Minggu (27/11/2022) malam.
Selain itu, kata Maladi, sejumlah korban yang ikut dalam helikopter tersebut bukan pula anggota dari Polda Bangka Belitung.