Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bukan Arsenik, Ternyata Ini Jenis Racun yang Digunakan Pelaku untuk Bunuh Satu Keluarga di Magelang

Bukan Arsenik yang digunakan untuk membunuh satu keluarga di di Magelang, Deo Daffa (pelaku) ternyata gunakan sianida untuk meracuni keluarganya.

Penulis: Rifqah
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Bukan Arsenik, Ternyata Ini Jenis Racun yang Digunakan Pelaku untuk Bunuh Satu Keluarga di Magelang
TribunJogja.com/Nanda Sagita Ginting
Rumah korban ketika dipasangi garis polisi saat olah TKP di Dusun Prajenan, Desa Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Senin (28/11/2022). Bukan racun Arsenik yang digunakan untuk membunuh satu keluarga di Magelang, Deo Daffa (pelaku) ternyata gunakan sianida untuk meracuni keluarganya. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut merupakan jenis racun yang digunakan oleh anak kedua korban untuk meracuni ketiga anggota keluarganya.

Diketahui sebelumnya, satu keluarga di Magelang tewas karena diracun salah satu anggota keluarganya, yakni Deo Daffa (22).

Deo Daffa yang sudah ditetapkan sebagai tersangka tersebut membeli racun yang digunakan tersebut melalui daring.

Jenis racun yang digunakan sebelumnya diduga racun arsenik.

Namun, Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Jawa Tengah memastikan, penyebab kematian satu keluarga di Magelang karena racun sianida.

Baca juga: Mengenal Sianida Zat Kimia Pembunuh Sekeluarga di Magelang, Digunakan untuk Basmi Hama dan Serangga

Menurut hasil pemeriksaan laboratorium forensik, mereka tidak menemukan kandungan arsenik pada tubuh korban.

Kandungan lain yang ditemukan yakni sianida.

BERITA REKOMENDASI

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Biddokkes Polda Jawa Tengah, Kombes Summy Hastry Purwanti.

Kandungan sianida yang ditemukan tersebut berada di organ lambung, sampel darah, dan urine ketiga korban.

Selain itu, bibir dalam, tenggorokan hingga lambung dan usus korban juga ditemukan warna kemerahan seperti terbakar.

Hal tersebut menjadi ciri-ciri adanya zat beracun yang masuk melalui mulut.

"Jelas penyebab kematian akibat masuknya racun. Kemarin pemeriksaan laboratorium sudah keluar."


"Dan hasilnya positif sianida. Hanya sianida saja," ujar Hastry, dikutip dari KOMPAS TV, Rabu (30/11/2022).

Untuk mengetahui seberapa banyak kandungan sianida yang masuk ke tubuh korban, Summy mengatakan jika hal tersebut tidak diketahui.

Lantaran kandungan sianida tersebut sudah banyak terserap ke tubuh korban.

Namun, dari tanda yang ditemukan di tubuh korban, Deo Daffa memasukkan racun sianida dengan takaran banyak.

Hal tersebut juga dibenarkan dengan pengakuan Deo Daffa saat dimintai keterangan.

Ia mengatakan jika memasukkan sekitar dua sendok racun di masung-masing minuman teh dan kopi yang ia berikan kepada ketiga anggota keluarganya.

Baca juga: Daftar Kebohongan Tersangka Kasus Pembunuhan di Magelang, Mulai dari Pekerjaan hingga Motif

"Sekitar 2 sendok itu cukup besar. Jadi kalau di ilmu Toksikologi, dua (2) miligram sianida itu sudah sangat mematikan," ujar Hastry.

Sebelumnya diketahui, terjadi pembunuhan satu keluarga di Magelang yang diduga diracun oleh anak bungsu korban.

Ketiga anggota keluarga yang diracun tersebut merupakan ayah, ibu, dan kakak dari pelaku, Deo Daffa.

Ayahnya yakni Abbas Ashar (58), ibu yakni Heri Riyani (54), dan Dhea Choirunnisa (24) sang kakak.

(Tribunnews.com/Rifqah) (Kompas.tv/Johannes Mangihot)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas