Laporan Wartawan Pos Belitung Disa Aryandi

TRIBUNNEWS.COM, BELITUNG - Tim SAR Gabungan terus mencari helikopter NBO-105/P-1103 dan Capt Pilot AKP Arif Rahman Saleh, Rabu (30/11/2022).

Operasi SAR Gabungan mengerahkan seluruh armada. 

Terdapat 11 armada yang diturunkan pada operasi SAR hari ini, mulai dari menggunakan kapal Polairud, KPLP, Dinas Perhubungan, Kapal Nelayan, Basarnas, TNI-AL hingga pengerahan helikopter dan pesawat.

"Semua akan disebar ke beberapa titik yang sudah ditentukan.

Pencarian masih sama dengan area kemarin, hanya saja ditambah ke arah tenggara Pulau Buku Limau," kata Ketua Pelaksana SAR Gabungan Pencarian Helikopter BN105/P-1103 Kombes Pol Drs Indrawan kepada Posbelitung.co.

Tim SAR Gabungan menambah area pencarian ini mengingat area tersebut ada lokasi penemuan jenazah Bripka Joko Mudo.

Baca juga: Jenazah Aipda Joko Mudo Ditemukan Jauh dari Titik yang Diduga Lokasi Jatuhnya Helikopter P-1103

"Kami harapkan dengan adanya penemuan jenazah ketiga ada titik terang terhadap titik koordinat jatuhnya helikopter," ucapnya.

Pencarian terhadap Helikopter NBO-105/P-1103, Rabu (30/11/2022) dibantu empat unit kapal TNI-AL.

Namun keempat kapal tersebut, ada satu kapal yang akan dimaksimalkan dalam operasi SAR Gabungan ini.

Satu kapal itu, KRI Spica 934 akan melakukan penyisiran seluas mungkin di berbagai area atau titik koordinat yang telah ditentukan, mengingat KRI tersebut memiliki sonar dengan jangkauan luas.

Sonar itu bisa mendeteksi benda-benda logam sehingga apabila ditemukan benda yang mencurigakan, maka akan dilakukan tindaklanjut dari Tim SAR Gabungan.

"Tentunya sonar ini sangat membantu sekali, namun kembali kepada penginderaan sonar tersebut nantinya," kata Ketua Pelaksana SAR Gabungan Pencarian Helikopter BN105/P-1103 Kombes Pol Drs Indrawan.

Artikel ini telah tayang di PosBelitung.co dengan judul Hari Keempat Pencarian Helikopter NBO-105/P-1103, Kapal TNI-AL Dikerahkan