Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Paman Pelaku Pembunuhan Sekeluarga di Magelang Sebut DDS Pernah Bohong soal Pekerjaan

Sukoco, paman DDS alias Dhio (22) tersangka pembunuh satu keluarga di Magelang, Jawa Tengah menyebut keponakannya pernah bohong soal pekerjaan.

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Paman Pelaku Pembunuhan Sekeluarga di Magelang Sebut DDS Pernah Bohong soal Pekerjaan
Tribun Jogja/Nanda Sagita Ginting
Tiga anggota keluarga ditemukan tewas di sebuah rumah di Jalan Sudiro, No.2, Gang Durian, RT10/RW1, Desa Prajenan, Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Senin (28/11/2022). Penampakan kondisi rumah tempat penemuan jenazah dipasangi garis polisi di Mertoyudan, Magelang, Senin (28/11/2022). Sukoco, paman DDS alias Dhio (22) tersangka pembunuh satu keluarga ini menyebut keponakannya pernah bohong soal pekerjaan. 

Sebelumnya, Dhio memberi keterangan kepada kepolisian soal alasan pria 22 tahun itu melancarkan aksinya. 

Dalam keterangannya, ia menyebut dibebani keluarganya untuk membantu perekonomian setelah ayahnya pensiun dua bulan lalu. 

"Selain itu saya meluruskan berita yang simpang siur, bahwa pengakuan tersangka dia jadi penanggung jawab atau tulang punggung itu tidak benar."

"Sama sekali tidak benar," kata Sukoco. 

Sukoco mengatakan, Dhio yang merupakan anak kedua dari keluarga ini lah yang justru membebani perekonomian keluarga.

Baca juga: Fakta Anak di Magelang Racuni Keluarga Pakai Arsenik: Beli Secara Online, 2 Kali Rencanakan Aksinya

"Bahkan justru yang merusak dana-dana orang tua itu, dia sendiri." 

"Dengan kebohongan-kebohongannya, kepandaiannya, sehingga dana-dana orang tua digerogoti," tutur Sukoco. 

Berita Rekomendasi

Sukoco menyebut Dhio menghabiskan uang hingga 32 juta setiap bulannya. 

Uang itu, kata Sukoco, digunakan untuk mengikuti sejumlah kursus. 

Namun, ia tidak mengetahui persis kursus tersebut apakah benar adanya. 

"Jadi waktu almarhumah adik saya (Heri Riyani), pernah beberapa bulan yang lalu bertemu dengan saya, 'Mas ini untuk pengeluaran Dhio satu bulan 32 juta' untuk kursus bahasa Inggris, belum yang lain-lainnya," jelas Sukoco. 

"Namun, kursusnya belum dibuktikan benar adanya," kata Sukoco. 

Motif Pembunuhan

Motif pembunuhan diduga karena rasa sakit hati pelaku terhadap orang tua dan kakaknya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas