Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tanggapan Polda dan Polres soal Video Viral Polisi yang Minta Kapolri Bersihkan Mafia di Tubuh Polri

Berikut ini tanggapan Polda Sulsel dan Polres Tana Toraja soal video viral polisi yang singgung adanya mafia di tubuh Polri.

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Tanggapan Polda dan Polres soal Video Viral Polisi yang Minta Kapolri Bersihkan Mafia di Tubuh Polri
Tribunnews.com/Istimewa
Ilustrasi Polisi - Berikut ini tanggapan Polda Sulsel dan Polres Tana Toraja soal video viral polisi yang singgung adanya mafia di tubuh Polri 

TRIBUNNEWS.COM - Telah viral sebuah video seorang polisi yang menyebut banyak mafia di tubuh Polri.

Video tersebut ia tujukan kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit.

Ia juga mengkritik sistem di kepolisian yang banyak praktik suap dan korupsi.

Anggota kepolisian dalam video tersebut diketahui bernama Aipda Aksan yang kini bertugas di Polres Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Aipda Aksan juga mengaku bahwa dirinya merupakan korban dari sistem praktik suap dan korupsi.

Kata Aksan, ia pernah mengalami mutasi dari Polres Palopo ke Polres Tana Toraja karena membongkar perbuatan Kapolres Palopo terkait korupsi kendaraan dinas Polres Palopo, hingga korupsi BBM.

Baca juga: Yudo Margono Buktikan Sinergitas TNI-Polri, Pamerkan sang Istri Veronica Yulis yang Anggota Polri

"Yang terhormat bapak Kapolri, seperti yang saya alami saya dimutasi dari Polres Palopo ke Tana Toraja karena saya membongkar perbuatan kapolres AKBP Alfian Nurnas yaitu korupsi kendaraan dinas Polres Palopo, BBM dan lain sebagainya," ujar Aksan seperti yang diberitakan Kompas.com.

BERITA TERKAIT

Kata Kapolres Tana Toraja

Menanggapi video yang viral tersebut, Kapolres Tana Toraja AKBP Juara Silalahi mengungkapkan bahwa kejadian ini perlu dianalisa dengan cermat.

Selain itu, perlu juga dianalisa apa masalah sesungguhnya.

"Intinya dia gagal move on. Kasih dia semangat untuk melupakan masa lalunya supaya dia tetap semangat menjalani hari ke depan. Saya tidak bisa komen karena dia selama di sini dia baik dan nurut," tutur Juara Silalahi.

Juara Silalahi juga mengatakan jika Aipda Aksan sudah meminta maaf atas video yang dibuatnya.

"Udah clear kok kalau dari Polres Tana Toraja sendiri, apalagi ia sudah meminta meminta maaf tanpa paksaan lewat media sosial," ucapnya.

Viralnya video tersebut juga membuat Aipda Aksan diperiksa Propam Polda Sulsel.

Mengutip TribunTimur.com, Kasusipenmas Polres Tana Toraja, Aiptu Erwin, mengungkapkan jika pihaknya menunggu hasil gelar perkara Propam Polda Sulawesi Selatan.

"Untuk sekarang Bhabinkamtibmas Aipda Aksan berstatus dalam pengawasan Propam Polda Sulsel, kalau kemarin masih dalam pengawasan Propam Polres Tana Toraja," ujarnya.

Penjelasan Polda Sulsel

Baca juga: Tersinggung Ditanyai Kapan Menikah, Pria di Tana Toraja Kalap Lalu Sabetkan Parang ke Leher Teman

Aipda Aksan Anggota Bhabinkamtibmas Polres Tana Toraja, Sulawesi Selatan menyampaikan permohonan maafnya setelah videonya beredar di media sosial, Jumat (02/12/2022)
Aipda Aksan Anggota Bhabinkamtibmas Polres Tana Toraja, Sulawesi Selatan menyampaikan permohonan maafnya setelah videonya beredar di media sosial, Jumat (02/12/2022) (MUH. AMRAN AMIR)

Polda Sulsel juga angkat bicara soal kasus ini.

Kombes Pol Komang Suartana selaku Kabid Humas Polda Sulsel mengungkapkan bahwa hal yang diungkapkan Aipda Aksan merupakan asumsi pribadi tanpa bukti.

"Jadi AIPDA A ini sebelumnya diperiksa oleh Propam Polres Palopo karena mempreteli sepeda motor dinas. Lalu dimutasi ke Polres Tana Toraja. Propam Polres Tana Toraja juga sudah melakukan sidang disiplin dengan putusan penundaan pendidikan selama 6 bulan," ungkapnya.

Mengutip Kompas.com, Komang juga mengatakan jika perbuatan Aksan ini tidak dapat dipertanggungjawabkan.

"Dalam pemeriksaan, Aipda A ini telah membuat rekaman video klarifikasi dan permintaan maaf bahwa pernyataannya tidak ada niat untuk menyebarkan dan hanya ingin mengirimkan ke temannya," katanya.

(Tribunnews.com, Renald)(TribunTimur.com, Freedy Sanyek Tuerah)(Kompas.com, Hendra Cipto/Kontributor KompasTV Amran Amir)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas