BMKG Imbau Warga Waspadai Gempa Susulan Pasca Gempa Magnitudo 6,2 di Jember
BMKG mengimbau agar masyarakat sekitar tetap waspada terhadap kemungkinan adanya gempa susulan pasca gempa bumi berkekuatan 6,2 M di Jember.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi
TRIBUNNEWS.COM, JEMBER - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jawa Timur mengimbau agar masyarakat sekitar tetap waspada terhadap kemungkinan adanya gempa susulan pasca gempa bumi berkekuatan 6,2 Magnitudo (Mag) mengguncang Jember, Selasa (6/12/2022) siang.
Seperti diketahui, gempa terjadi pada pukul 13:07:48 WIB, berada di 10.75 Lintang Selatan (LS) dan 113.42 Bujur Timur (BT).
Gempa ini berpusat dari arah Barat Daya di wilayah Laut Selatan Kabupaten Jember.
Pusat gempa berada di 284 Kilometer (km) Barat Daya Wilayah Laut Jember Jawa Timur, dengan Kedalaman 10 Km.
Baca juga: Gempa Berkekuatan 6,2 M Guncang Jember Jawa Timur, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
Kepala Dusun Krajan Lor, Desa Sumberejo Kecamatan Ambulu, Jember Juanidi Abdillah mengatakan bahwa sebagian warga ada yang merasakan adanya gempa tersebut.
"Ada yang bejo tirose wonten gempa, (ada yang ngomong katanya ada gempa-red), tetapi saya tidak merasakannya," tanggapnya.
Beberapa warga yang sedang nongkrong juga mengatakan sempat panik dan berhamburan keluar rumah.
"Jerene woy onok lindu, onok lindu (katanya ada gempa, ada gempa), tapi saya tidak terasa waktu itu saya jalan (pakai sepeda motor)," kata seorang warga.
"Tapi situasi disini masih aman, gak ada apa-apa," imbuhnya.
Sementara, Bahar Susianto mengaku merasakan adanya gempa tersebut, namun hingga kini situasi bangunan warga masih aman.
"Cuma waktu saya lewat di Ambulu, lumayan kenceng. Ketika saya tanyakan ke orang Watu Ulo malah tidak begitu merasakannya," kata pemilik Kedai Kang Bahar di Pantai Asmara, Dusun Watu Ulo Desa Sumberejo Ambulu Jember.
Baca juga: Gempa Berkekuatan 6,2 M Guncang Jember Jawa Timur, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
Adanya patahan batuan
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengungkapkan gempa magnitudo 6,4 yang mengguncang Jember pada Selasa (6/12/2022) disebabkan oleh adanya deformasi atau patahan batuan.
Mekanisme gempa Jember adalah pergerakan turun (normal fault).
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya deformasi/patahan batuan di zona outerise. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault)," jelasnya dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunnews.com.
Hingga pukul 13.30 WIB, BMKG mencatat adanya dua gempa susulan dengan kekuatan terbesar yaitu M 4,6.
Sebagai informasi, gempa ini berlokasi di 272 kilometer barat daya Jember dengan kedalamamn 10 kilometer.
Selain itu ada beberapa wilayah yang ikut terdampak dari gempa tersebut seperti Kuta, Mataram, hingga Yogyakarta.
Mengutip laman resmi BMKG, bmkg.go.id, gempa dirasakan hingga Klaten dan Yogyakarta.
Berikut wilayah yang merasakan gempa:
- III Jember
- III Gubuk Mas
- III Mataram
- III Kepanjen
- III Sumberpucung
- II Madiun
- II Ponorogo
- II Kuta
Baca juga: Daftar Wilayah yang Rasakan Gempa Magnitudo 6.2 di Jember, Terasa hingga Yogyakarta
- II Kuta Selatan
- II Bantul
- II Yogyakarta
- II Sawahan
- II Klaten
- II Banyuwangi
- II Karangasem
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Jember Dilanda Gempa, Warga sampai Berhamburan Keluar Rumah, BMKG Beri Pesan Khusus