Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta-fakta Kasus Penembakan 6 Tukang Ojek di Papua Pegunungan, Korban Tewas Jadi 3 Orang

Berikut fakta-fakta terkait kasus penembakan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua, korban tewas jadi 3 orang.

Penulis: Rifqah
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Fakta-fakta Kasus Penembakan 6 Tukang Ojek di Papua Pegunungan, Korban Tewas Jadi 3 Orang
DNA India
ILUSTRASI PEMBUNUHAN - Berikut fakta-fakta terkait kasus penembakan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua, korban tewas jadi 3 orang. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut fakta-fakta terkait kasus penembakan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Peristiwa penembakan tersebut terjadi pada Senin (5/12/2022) lalu.

Diketahui, penembakan terjadi pada pukul 14.13 WIT.

KKB melakukan aksinya tersebut di daerah Pegunungan Bintang (Pegubin), Papua Pegunungan.

Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal.

Baca juga: KKB Serang 6 Tukang Ojek di Pegunungan Bintang Papua, 2 Orang Tewas, 4 Korban Selamatkan Diri

Berikut fakta-fakta terkait kasus penembakan enam orang tukang ojek di Papua Pegunungan yang dirangkum Tribunnews.com, di antaranya:

1. Dua Orang Tukang Ojek Meninggal Dunia

Berita Rekomendasi

Dikutip dari Tribun-Papua.com, penembakan yang dilakukan oleh KKB di Papua Pegunungan tersebut menyebabkan dua orang tukang ojek tewas.

Dua orang tukang ojek yang meninggal dunia tersebut secara sadis dibunuh oleh KKB.

Diketahui KKB dengan sadis membunuh menggunakan parang.

Akibatnya terdapat luka sayatan parang serta satu jenazah terdapat luka potong pada tangan.

Kedua korban tersebut diketahui bernama La Usu dan La Aman.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolres Pegunungan Bintang, AKBP Cahyo Sukarnito.

"Memang benar ada kejadian penyerangan oleh KKB kepada para tukang ojek saat sedang mencari nafkah di Kampung Mangabib, Distrik Oksebang, Kabupaten Pegunungan Bintang," kata Cahyo, Selasa (6/12/2022).

2. Empat Korban Lainnya Berhasil Melarikan Diri

Di awal, empat orang tukang ojek lainnya sempat berhasil selamat pada saat kejadian, Senin (5/12/2022) pukul 14.13 WIT.

Namun, terdapat satu orang korban masih belum diketahui keberadaannya.

"Korban tewas bernama La Usu dan La Aman, sementara yang belum di ketahui keberadaannya bernama La Ati," kata Cahyo, dikutip dari Kompas.com, Selasa (6/12/2022).

3. Satu Korban yang Hilang Ditemukan Tewas

Satu korban yang sebelumnya dikabarkan hilang, yakni La Ati kini sudah berhasil ditemukan.

Namun, La Ati ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa.

Korban ditemukan tewas pada Senin (5/12/2022) sore.

Dengan ditemukannya korban yang hilang tersebut, korban tewas bertambah menjadi tiga orang.

"Yang satu ini barusan ditemukan MD (meninggal dunia) juga," ujar Cahyo dikutip dari Kompas.com, Selasa (6/12/2022).

4. Diketahui Polisi pada Pukul 17.00 WIT

Kapolres Pagunungan Bintang, AKBP Cahyo Sukarnito mengatakan bahwa polisi menerima laporan mengenai kasus penembakan oleh KKB tersebut pada Senin sore, pukul 17.00 WIT.

Pada saat itu, Kasat Reskrim Polres Pegunungan Bintang, Iptu Budi Payung mendapatkan info kejadian dari masyarakat.

Masyarakat melaporkan bahwa terlah terjadi penyerangan kepada enam orang tukang ojek di Kampung Mangabib saat menunggu penumpang.

Diketahui penyerangan tersebut dilakukan oleh KKB.

5. Evakuasi Korban Sempat Terkendala

Dikethaui, hingga Senin (5/12/2022) malam, aparat TNI dan Polri di Pegunungan Bintang belum bisa melakukan evakuasi korban selamat maupun meninggal

Hal tersebut disebabkan kendala cuaca hujan dan hari yang sudah gelap.

Diketahui, untuk mencapai lokasi tersebut, petugas harus menempuh jarak 27 kilometer.

Dengan waktu tempuh sekitar dua jam, lantaran kondisi medan jalan yang berat.

Kemudian, pada Selasa (6/12/2022), evakuasi korban berhasil dilaksanakan.

Cahyo memastikan bahwa proses evakuasi korban telah berhasil dilakukan dan saat ini personel gabungan dalam perjalanan kembali ke distrik Oksibil.

"Sudah berhasil dievakuasi, sekarang mereka dalam perjalanan kembali," kata Cahyo.

(Tribunnews.com/Rifqah) (Tribun-papua.com/Raymond Latumahina) (Kompas.com/Dhias Suwandi)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas