Terungkap Detik-detik Bus Masuk Jurang di Magetan yang Menewaskan 7 Orang, Sopir Teriak Rem Blong
Khoirul, menceritakan detik-dekit bus pariwisata yang mengangkut rombongan dari Manyaran, Semarang, Jawa Tengah masuk jurang di Magetan
Editor: Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, MAGETAN - Khoirul, menceritakan detik-dekit bus pariwisata yang mengangkut rombongan dari Manyaran, Semarang, Jawa Tengah masuk jurang di Magetan, Jawa Timur, Minggu (4/12/2022).
Khoirul yang merupak kondektur bus naas tersebut mengatakan sebelum insiden, dirinya sempat mendengar sopir berteriak bahwa rem bus blong.
Teriakan itu terdengar saat bus melintas di jalan menurun dan menikung tajam di kawasan Lawu Green Forest, Desa Sarangan, Kecamatan Plaosan, Magetan, sekira pukul 11.00 WIB.
"Sopir teriaknya, 'Rem blong, rem blong'. Saya lari ke bagian belakang bus," kata Khoirul, Senin (5/12/2022).
Hal yang sama juga disampaikan Bambang, seorang penumpang yang selamat.
Bambang menjelaskan, dirinya juga sempat mendengar teriakan rem blong.
Baca juga: Update Kecelakaan Bus Masuk Jurang di Magetan: Jenazah Korban Telah Dipulangkan, Ini Kronologinya
"Itu ada yang teriak, 'Rem e blong, rem e blong'. Mungkin yang di depan itu," ungkapnya.
Bambang juga menyaksikan detik-detik bus yang dia tumpangi terjun ke jurang.
"Saya juga tahu, nyemplungnya juga tahu. Bus harusnya belok kiri, tapi ini lurus. Masalahnya kalau dikirikan mungkin lebih banyak korban," katanya.
Dekap Sandaran Kursi
Sementara penumpang selamat lainnya, Mujiono mengaku saat dirinya mengetahui busnya akan masuk jurang,ia mendekap erat sandaran kursinya.
"Iya, pegangan seerat-eratnya," ujarnya, Minggu, dikutip dari Kompas TV.
Baca juga: Sebelum Masuk Jurang di Magetan, Bus Pariwisata yang Angkut Warga Semarang Salip Bus Lain
Di detik-detik menegangkan itu, Mujiono mendengar para penumpang panik dan berteriak.
"Pada (berteriak), 'Ya Allah, Gusti. Ya Allah, Gusti'," ucapnya.
Menurut Mujiono, bus yang ditumpanginya sempat mengalami masalah sebelum kecelakaan maut itu terjadi.
"Ya, udah tanda-tanda.Dari sana udah suruh ndorong tadi. Terus maju lagi. Itu remnya blong," ungkapnya.
Sebelum masuk jurang, bus tersebut awalnya berangkat dari Semarang hendak menuju Sarangan.
Bus yang mengangkut Warga RT 5 RW 2 Kelurahan Manyaran, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, tersebut berencana berwisata ke Telaga Sarangan dan Grojogan Sewu.
Baca juga: Kecelakaan Bus di Magetan Diduga karena Kerusakan Rem, Bus Masuk Jurang dan 7 Penumpang Tewas
Rombongan rencananya akan berwisata sehari saja.
Ada dua bus wisata yang mengakut rombongan warga tersebut.
Kedua bus berangkat dari Semarang pukul 07.00 WIB.
Kasi Humas Polres Kabupaten Magetan, AKP Budi Kuncahyo, sebelum masuk jurang bus tersebut berada di posisi atas hendak berjalan ke bawah.
"Setibanya di tempat kejadian di tikungan atas Lawu Grand forest, bus tidak dapat dikendalikan, seharusnya bus belok kiri menikung," ujarnya.
Karena bus yang lurus, lanjut dia, menabrak pembatas jalan atau guardrail (pembatas besi), yang mengakibatkan meluncur ke jurang serta menabrak pohon.
Akibatnya bus terguling ke kiri dan berhenti.
"Serta mengakibatkan pengemudi terjepit dan meninggal, penumpang lainnya mengalami luka luka serta meninggal," katanya.
"Kerusakan pada bagian depan hancur dan bagian sisi kiri bus. Mesin bus berhenti dan kondisi tidak menyala," sambungnya.
Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Magetan AKP Trifona Situmorang mengatakan, bus Semeru Putra Transindo itu diduga mengalami kerusakan rem.
Akibatnya, sopir hilang kendali saat bus melalui jalur turunan curam.
"Diduga masalah rem karena sempat kita periksa ada bagian rem yang patah," kata Trifona di lokasi kejadian.
Berikut Identitas Korban Meninggal
1. Sutarjo, 56 Th, Laki-laki, Kelurahan Manyaran RT 05 RW 02 Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang
2. Witri Suci, 27 Th, Perempuan, Swasta, Kelurahan Manyaran RT 05 RW 02 Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang
3. Kabul, 62 Th, Laki-laki, Swasta, Kelurahan Manyaran RT 05 RW 02 Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang
4. Wachid, 58 Th, Laki-laki, Swasta, Kelurahan Manyaran RT 11 RW 01 Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang
5. Sukini, 58 Th, Perempuan, Swasta, Kelurahan Manyaran RT 05 RW 02 Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang
6. Sumiati, 60, Perempuan, Swasta, Kelurahan Manyaran RT 05 RW 02 Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang
7. Mochammad Barliyan, 52 Th, Laki-laki, Swasta, KP. Pejaringan 152 RT 4 RW 1 Kemijen, Kota Semarang (sopir bus).
(Tribunjatim.com/ Febrianto Ramadan/ Tribunjateng.com/ Muhammad Fajar Syafiq Aufa)
Sebagian dari artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Penumpang Selamat Ungkap Detik-Detik Menegangkan Kecelakaan Maut Bus Rombongan Semarang di Magetan