Ridwan Kamil ke Lokasi Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Bandung: Masyarakat Harap Tenang
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meminta masyarakat untuk tetap tenang setelah terjadinya bom bunuh diri di kantor Polsek Astana Anyar, Bandung.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Whiesa Daniswara
Tak lain dengan memantau pergerakan dan dinamika masyarakat dan tamu-tamu di lingkungannya.
Baca juga: Ledakan Bom di Mapolsek Astana Anyar Bandung, Pelaku Laki-laki Masuk saat Polisi Apel Pagi
Sementara itu dikutip dari Kompas.com, Emil terpantau masuk ke tempat kejadian bersama Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana.
Emil menuturkan, keterangan resmi akan disampaikan oleh Kapolda Jabar sesuai kesepakatan bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jabar.
"Teknisnya nanti Pak Kapolda akan menyampaikan kronologinya. Saya enggak bisa statement."
"Sudah disepakati oleh Forkopimda Pak Kapolda yang akan statement," katanya.
Emil meminta masyarakat Bandung dan Jawa Barat tetap tenang dan dia memastikan situasi sudah terkendali.
"Dari saya hanya satu, masyarakat Kota Bandung, Jawa Barat, harap tenang, situasi aman terkendali."
"Lain-lain, teknis bagaimana Pak Kapolda satu jam dari sekarang akan menyampaikan detil."
"Dari saya yang disampaikan itu saja masyarakat harap tenang situasi aman terkendali," jelasnya.
Baca juga: Ada Aksi Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar, Polisi Minta Warga Tetap Tenang
Kapolrestabes Bandung Minta Warga Tidak Mendekat
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung mengimbau, warga tidak mendekat ke lokasi ledakan bom bunuh diri di Kantor Polsek Astana Anyar Bandung.
Ia mengatakan, olah TKP akan digelar oleh Satuan Jibom dari Mapolda Jabar.
Akses keluar masuk serta jalan raya yang beradius 200 meter dari lokasi kini sedang disterilkan dan ditutup sementara.
"Untuk masyarakat Bandung agar mematuhi lalu lintas pengalihan arus khususnya jalan yang melewati Polsek Astana Anyar kami tutup sementara sampai olah TKP selesai tidak mendekat tidak menerobos police line,"ujar Aswin.