TRIBUNNEWS.COM - Berikut daftar Upah Minimum Kota (UMK) atau Upah Minimum Regional (UMR) Kota Sukabumi, Jawa Barat pada tahun 2023.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah resmi mengumumkan UMK Kota Sukabumi 2023.

Dikutip dari jabarprov.go.id, ada kenaikan sebesar Rp 185.340, sehingga menjadi Rp2.747.774,86.

UMK Kota Sukabumi tahun 2022 diketahui berjumlah Rp 2.562.434.

Sementara untuk UMK 2023 tertinggi di Jawa Barat dipegang oleh Kabupaten Karawang dengan Rp5.176.179,07.

Disusul UMK Kota Bekasi Rp5.158.248,20 dan Kabupaten Bekasi Rp5.137.575, 44.

Baca juga: Daftar UMP, UMK, UMR Kota Bandung, Jawa Barat Tahun 2023: Naik Jadi Rp4.048.462

Sedangkan UMK 2023 terendah ditempati Kota Banjar dengan nominal Rp1.998.119, 05.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jabar, Taufik Rahmat Garsadi menyebutkan, kebijakan kenaikan UMK 2023 tertuang dalam Keputusan Gubernur Jabar Nomor 561.7/Kep.776-Kesra/2022 tentang Penetapan UMK 2023.

Oleh karenanya, para pengusaha diharapkan patuh dengan aturan yang sudah berlaku.

Seperti mulai memberikan gaji UMK 2023 kepada karyawan atau buruhnya yang bekerja kurang dari setahun mulai 1 Januari tahun depan.

"Sementara untuk yang bekerja lebih dari satu tahun, pengusaha menyusun dan memberlakukan struktur dan skala upah dalam menentukan besaran nilai upah yang dibayarkan," kata Taufik, dikutip jabarprov.go.id.

Selain itu, Pengusaha juga dilarang membayar upah di bawah UMK, dan bagi pengusaha yang telah membayar upah melebihi dari UMK 2023, dilarang mengurangi atau menurunkan upah.

UMP Jawa Barat 2023 

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil telah menetapkan besaran Upah Minimum Provinsi (UMP) 2023 lewat Surat Keputusan Nomor 561/kep/752/Kesra tentang Upah Minimum Provinsi Jawa Barat Tahun 2023.

Dikutip dari jabarprov.go.id, UMP Jawa Barat 2023 naik menjadi Rp1.986.670,17.

Sementara pada tahun 2022, UMP Jawa Barat sebesar Rp1.841.487.

Artinya ada kenaikan sebesar 7,88 persen atau Rp145.183.17.

Baca juga: Daftar UMP, UMK, UMR Kota Bandung, Jawa Barat Tahun 2023: Naik Jadi Rp4.048.462

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jabar, Taufik Rahmat Garsadi menjelaskan, dengan kenaikan 7,88 persen pihaknya kesempatan pada perusahaan-perusahaan yang di bawah tekanan untuk tetap bisa bertahan.

Disisi lain angka ini juga dinilai bisa membuat daya beli buruh tidak turun.

Taufik juga menyebut, Gubernur Ridwan Kamil  akan memastikan memberikan dukungan lebih adil bagi buruh lewat penyusunan keputusan gubernur terkait struktur skala upah.

“Jadi keputusan UMP Jabar 2023 dan landasan yang dipakai adalah keberpihakan Gubernur pada buruh, sekaligus menjaga dunia usaha di Jawa Barat,” tegasnya, dikutip dari PORTAL JABARPROVGOID.

Simak rincian data UMP Jawa Barat selama lima tahun terakhir dikutip dari data Badan Pusat Statistik (BPS):

UMP Jawa Barat 2022: Rp 1.841.487

UMP Jawa Barat 2021: Rp 1.810.351

UMP Jawa Barat 2020: Rp 1.810.351

UMP Jawa Barat 2019: Rp 1.668.373

UMP Jawa Barat 2018: Rp 1.544.361

UMP Jawa Barat 2017: Rp 1.420.624‎

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan/Muhammad Alvian Fakka)