Komunitas Produsen Bahan Bangunan Bantu Korban Bencana Gempa di Cianjur
Bantuan yang berhasil dikumpulkan dari seluruh komunitas produsen bantuan lebih dari Rp 200 juta.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komunitas produsen dan pemasok bahan bangunan menunjukkan kepedulian kepada korban bencana gempa bumi di Cianjur.
Bantuan ini dikumpulkan atas inisiatif Depo Bangunan melihat banyaknya rumah yang runtuh akinat gempa darat berkekuatan m 5,6.
Direktur Utama Depo Bangunan Kambiyanto Kettin mengatakan, bantuan yang berhasil dikumpulkan dari seluruh komunitas produsen bantuan lebih dari Rp 200 juta.
Baca juga: 15 Jenazah Korban Gempa Cianjur Belum Teridentifikasi, Polisi Imbau Warga Melapor
“Kami berharap bantuan ini bisa meringankan beban korban gempa Cianjur. Bantuan ini juga merupakan bentuk kepedulian Depo Bangunan kepada masyarakat. Bantuan yang berhasil dikumpulkan dalam bentuk mie instant, obat-obatan, terpal alas tidur, selimut, popok bayi, sarung, beras, susu, biskuit serta pakaian layak pakai,” kata Kambiyanto dalam keterangan tertulis, Senin (12/12/2022).
Kambiyanto menambahkan, bantuan sudah diantar langsung ke pendopo Pemkab Cianjur dan diterima oleh BNPB.
“Semoga bantuan ini bisa bermanfaat bagi korban gempa yang saat ini masih tinggal di pengungsian. Kami tentu berharap para korban yang rumahnya rusak akibat gempa bisa segera diperbaiki dan mereka bisa memulai kehidupan secara normal,” ujar Kambiyanto.
Kambiyanto menambahkan, Depo Bangunan juga mengetuk pintu mitra kerjanya dalam memberikan bantuan.
Gempa bumi dengan kekuatan m 5,6 terjadi di Cianjur pada 21 November 2022 lalu.
Sebanyak 53 ribu rumah rusak berat dan korban yang meninggal akibat gempa bumi tersebut berjumlah 334 jiwa.
Jumlah pengungsi saat ini mencapai 114.683 jiwa yang berasal dari 41.166 KK.
Sebelumnya, Pemerintah sudah memastikan rumah warga Cianjur yang rusak akibat gempa akan dibangun lagi dengan model rumah tahan gempa.
Pemerintah memperkirakan puluhan ribu rumah warga korban gempa selesai diperbaiki pada Juni-Juli 2023.