Misteri Perahu Tanpa Awak Dengan Mesin Menyala Terkuak, Pemiliknya Nahas di Jaring Nelayan Lain
Perahu bernama KM Tiara tersebut ditemukan tanpa orang di atasnya, padahal mesinnya menyala pada Selasa siang, sekitar pukul 11.00 WIB.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNNEWS.COM, INDRAMAYU -- Misteri penemuan sebuah perahu nelayan tanpa awak dengan mesin motor menyala di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat pada Selasa (13/12/2022) akhirnya terkuak.
Perahu bernama KM Tiara tersebut ditemukan tanpa orang di atasnya, padahal mesinnya menyala pada Selasa siang, sekitar pukul 11.00 WIB.
Perahu tersebut membuat geger warga saat ditemukan warga di sekitar Pantai Ketapang Desa/Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu.
Baca juga: Penemuan Jenazah Kru Helikopter P-1103 Berawal dari Laporan Nelayan Lihat Kursi Penumpang
Ternyata pemiliknya adalah Aladin (52) warga setempat.
Aladin ditemukan oleh seorang nelayan tersangkut di jaring nelayan lainnya dengan kondisi tidak bernyawa.
Ia diperkirakan meninggal dunia tersangkut di jaring milik Kasman yang juga nelayan di Indramayu.
Jasadnya ditemukan pada Selasa (13/12/2022) petang, setelah pada pagi harinya ia berangkat melaut.
Di dalamnya juga terdapat ikan hasil tangkapan serta ditemukan sebuah gadget.
Setelah dicari tahu, kapal itu milik nelayan bernama Aladin (52) warga Desa Dadap, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu.
Nelayan tersebut diduga hilang tenggelam di laut.
Anak dari Aladin, Joni, turut membenarkan orang tuanya itu memang biasa mencari cumi menggunakan KM Tiara.
"Biasanya berangkat sekitar pukul 05.00 WIB," ujar Joni.
Kemudian, sekitar pukul 11.00 WIB, perahu KM Tiara yang digunakan korban ditemukan di pinggir Pantai Ketapang Indramayu dengan kondisi mesin kapal masih menyala namun tanpa awak oleh nelayan lainnya.
Para nelayan yang menemukan kapal itu lalu menginformasikan kepada masyarakat. Karena khawatir, mereka lalu melaporkan kejadian itu ke polisi.
Baca juga: Update Kebakaran KMP Mutiara Timur 1: Semua Penumpang Selamat, Kapal dan 115 Kendaraan Tenggelam
Kapolres Indramayu, AKBP M Lukman Syarif melalui Kapolsek Juntinyuat, Iptu Dedi Wahyudi mengatakan, petugas saat itu langsung melakukan upaya pencarian dengan menyisir daerah di sekitar lokasi penemuan.
Hanya saja, hingga pukul 18.00 WIB, korban tidak ditemukan.
Lanjut Iptu Dedi Wahyudi, pada sekitar pukul 18.30 WIB, pihaknya mendapat laporan dari salah seorang nelayan bahwa korban sudah berhasil ditemukan.
"Ketika ditemukan korban sudah dalam kondisi meninggal dunia," ujar dia, Rabu (14/12/2022).
Saat ditemukan itu, korban diketahui dalam kondisi menyangkut dan terlilit jaring kakap atau jaring play milik nelayan bernama Kasman.
Oleh Kasman, jenazah Aladin dibawa ke pinggiran Pelabuhan Dadap untuk kemudian dievakuasi.
Suasana duka pun menyelimuti proses evakuasi dan disaksikan pihak keluarga. Korban pada malam itu langsung dibawa ke rumah duka.
Rencananya, korban akan dikemudikan pada hari ini di TPU Desa Dadap, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu.
"Untuk keterangan hasil pemeriksaan tim medis dari Puskesmas Juntinyuat tidak ditemukan tanda tanda kekerasan dan pihak keluarga tidak ingin dilaksanakan proses autopsi," ujar Iptu Dedi Wahyudi. (Handhika Rahman)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kronologi Misteri Kapal Tanpa Awak dengan Mesin Menyala di Indramayu, Nelayannya Ditemukan Meninggal