TKW Asal Indramayu Dipukul Majikan di Turki, Ini Penyebabnya
Asih (49), TKW asal Indramayu, Jawa Barat, mendapat tindakan kekerasan di Turki.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, INDRAMAYU - Seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKW asal Indramayu, Jawa Barat, mendapat tindakan kekerasan di Turki.
Asih (49), TKW warga Desa Pabean Ilir, Kecamatan Pasekan, Kabupaten Indramayu itu dilaporkan ditempeleng oleh majikannya.
Baca juga: 34 WNI Korban Penyekapan di Kamboja Tak Patuhi Prosedur Jadi PMI, Kemenlu Minta Perhatian Pemda
Tindakan kekerasan itu, ia terima karena tidak memakai masker saat bekerja.
Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Cabang Indramayu, Akhmad Zaenuri mengatakan, setelah mendapat aduan tersebut, pihaknya akan langsung melayangkan surat somasi kepada sponsor yang memberangkatkan.
"Kami minta agar sponsor mau bertanggungjawab karena kejadian yang menimpa PMI tersebut," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Selasa (13/12/2022).
Sponsor tersebut diminta untuk menanggung pemulangan Asih kembali ke Indonesia.
Lanjut Akhmad Zaenuri, jika sponsor tersebut enggan bertanggung jawab, SBMI akan membawa persoalan itu ke ranah hukum.
Baca juga: 10 PMI Jadi korban Penipuan Lowongan Kerja hingga Disekap di Riyadh, Berharap Segera Dipulangkan
Di sisi lain, berdasarkan aduan pihak keluarga, diketahui, TKW tersebut diberangkatkan ke Turki secara unprosedural.
Saat itu ia diberangkatkan sekitar tahun 2021 untuk bekerja sebagai asisten rumah tangga di sana.
Baca juga: Keberangkatan 38 PMI Penempatan Ilegal ke Timur Tengah Berhasil Digagalkan
"Iya, PMI ini dikirimkan secara unprosedural," ujar dia.
Penulis: Handhika Rahman
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Tak Pakai Masker, TKW Indramayu Dianiaya Majikan di Turki, SBMI Akan Kirim Surat Somasi ke Sponsor