Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Banjir Bandang di Sumedang: 2 Warga Tewas, 383 Lainnya Mengungsi

Dampak banjir bandang yang terparah dirasakan oleh warga satu RW saja, yakni yang berada di Dusun Cisurupan.

Editor: Erik S
zoom-in Banjir Bandang di Sumedang: 2 Warga Tewas, 383 Lainnya Mengungsi
Tribun Jabar/Kiki Andriana
Kondisi Dusun Cisurupan Desa Sawahdadap, Cimanggung, Sumedang, Banjir, setelah diterjang banjir bandang, Minggu (18/12/2022). Sungai Cisurupan tertutup material pohon, bambu, dan lumpur. 

TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG - Dua orang menjadi korban tewas banjir bandang di Dusun Cisurupan, Desa Sawahdadap, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Minggu (18/12/2022).

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumedang, Herman Suryatman, mengatakan dampak yang terparah dirasakan oleh warga satu RW saja, yakni yang berada di Dusun Cisurupan. 

Baca juga: Kisah Korban Banjir di Sumedang, Terjebak Lumpur dalam Kondisi Sakit selama 2 Jam

"Yang diungsikan sebanyak 125 keluarga, 383 jiwa," kata Herman Suryatman di Sawahdadap, Minggu (18/12/2022). 

Mereka mengungsi di bangunan taman kanak-kanak, di gedung milik Pemerintah Desa Sawahdadap, dan di rumah seorang tokoh masyarakat, Wawan. 

"Kami jamin pengungsi aman dan ditangani dengan baik oleh Pemkab Sumedang. Kami kerja sama terus dengan Polri-TNI, juga relawan," kata Sekda. 

Herman prihatin atas dua korban meninggal dunia yang jasadnya baru saja ditemukan.

Keduanya adalah ibu dan anak, Dini (40) dan Syifa (15), yang terseret banjir bandang. 

Baca juga: Banjir Bandang di Sumedang, 2 Orang Dilaporkan Tenggelam

Berita Rekomendasi

Soal penanganan pengungsi, dia mengatakan Dinas Sosial Kabupaten Sumedang tengah menyiapkan dapur umum dengan logistiknya. 

"Kami ingin langkah cepat, dapur umum sudah disiapkan. Kami suplai 500 nasi bunnkus yang bisa dikonsumsi tiga kali sehari," katanya.

Bukan hanya itu, komitmen Pemkab Sumedang juga menangani semua kejadian bencana. Terutama di Cimanggung, baik di Cimuncang Sawahdadap, di mana masyarakat kehilangan sumber air karena mata air tertimbun longsor, dan bencana lainnya. 

Baca juga: Ganjar Dorong Penghijauan Lahan Kritis di Gunung Muria dan Kendeng untuk Cegah Banjir

"Kebutuhan lain kami back up juga," katanya. (*)

Penulis: Kiki Andriana

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Ratusan Warga Terdampak Banjir Bandang Sawahdadap Sumedang Diungsikan, Dapur Umum Disiapkan

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas