Gudang BBM Ilegal Terbakar, Kades Sempat Beri Imbauan hingga Sudah Jadi Target Operasi Polisi
Gudang BBM ilegal di Muara Enim terbakar, Senin (19/12/2022). Kades ternyata sempat beri imbauan warganya hingga sudah jadi targer operasi polisi.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Gudang Bahan Bakar Minyak (BBM) ilegal di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan terbakar.
Peristiwa itu terjadi di Dusun III, Desa Cinta Kasih, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim, Senin (19/12/2022).
Gudang BBM ilegal itu diketahui milik Endang (35).
Akibat insiden tersebut, tiga orang dilaporkan tewas, karena tak sempat melarikan diri.
Sebelum peristiwa itu terjadi, Kepala Desa Cinta Kasih, Samson Ali telah mengimbau warganya agar tidak menimbun BBM di rumah-rumah.
Sebab, kata Samson, hal itu dapat membahayakan, dilansir Sripoku.com.
Baca juga: Kronologi Gudang BBM Oplosan di Muara Enim Meledak, 3 Orang Tewas Terbakar, Awalnya Ada Percikan Api
Namun, kata dia, pihaknya mempunyai keterbatasan dalam pelarangan-pelarangan tersebut.
Samson menuturkan, pihaknya juga mengalami kesulitan untuk mengetahui lokasi penimbunan BBM.
Pasalnya, warga sembunyi-sembunyi melakukannya.
Kronologi Kejadian
Dari informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa itu bermula saat mobil pikup Grand Max melakukan bongkar muat BBM ilegal jenis Pertalite dari Sekayu dengan mesin pompa air.
Saat pemindahan berlangsung, terjadi korsleting listrik hingga menyebabkan percikan api keluar.
"Api pun langsung menyambar mobil pikap yang sedang memindahkan Pertalite dan menimbulkan kebakaran," kata Kapolres Muara Enim, AKBP Andi Supriadi, dikutip dari Kompas.com.
Andi menuturkan, mobil pikap yang pertama terbakar yakni yang dibawa oleh korban Hendra (25).