Populer Regional: Nikita Mirzani Jatuhkan Mikrofon di Ruang Sidang | Fakta Tarik Tambang Maut
Berita populer regional: Detik-detik Nikita Mirzani jatuhkan mikrofon di ruang sidang hingga fakta tarik tambang berujung maut.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer regional Tribunnews.com selama 24 jam terakhir.
Detik-detik Nikita Mirzani menjatuhkan mikrofon di ruang sidang.
Diduga aksi Nikita Mirzani tersebut sebagai bentuk kekecewaannya karena Dito Mahendra sudah tiga kali tidak hadir dalam persidangan.
Selanjutnya, 5 fakta terkait insiden tarik tambang rekor Muri yang diselenggarakan IKA Unhas.
Satu orang dilaporkan meninggal dunia ketika acara sedang berlangsung.
Dihimpun Tribunnews.com, Selasa (20/12/2022), berikut berita populer regional Tribunnews.com selama 24 jam terakhir:
Baca juga: Heboh Nikita Mirzani Emosi Dito Mahendra 3 Kali Mangkir Sidang, Lempar Berkas hingga Tagih Janji
1. Detik-detik Nikita Mirzani Jatuhkan Mikrofon di Ruang Sidang Jadi Sorotan, Awalnya Siap Tempur
Momen artis Nikita Mirzani menjatuhkan mikrofon hingga berkas di ruang sidang Pengadilan Negeri Serang, Senin (19/12/2022) menjadi sorotan.
Banyak yang menduga bila kejadian tersebut sebagai bentuk kekecewaan Nikita Mirzani karena Dito Mahendra selaku saksi korban sudah tiga kali tidak hadir dalam persidangan.
Nikita Mirzani merupakan terdakwa dalam kasus pencemaran nama baik dan fitnah terhadap Dito Mahendra.
Dalam perkara tersebut, Nikita Mirzani didakwa pasal berlapis, yakni Pasal 36 jo Pasal 27 Ayat (3) jo Pasal 51 Ayat (2) UU ITE, kedua Pasal 27 Ayat (3) jo Pasal 45 Ayat (3) UU ITE, dan ketiga Pasal 311 KUHP.
Dalam sidang kali ini, Nikita Mirzani mengenakan pakaian serba hitam dan sandal heels berwarna putih.
2. Kemenhub Ungkap Penyebab Kecelakaan Proyek Kereta Cepat di Bandung
Direktur Keselamatan Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI, Edi Nursalam mengungkapkan penyebab kecelakaan kereta di Bandung, Jawa Barat.
Ia mengungkapkan, kecelakaan kerja di proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di Desa Campakamekar, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat ini diduga disebabkan oleh kelalaian kerja.
Ia mengungkapkan, kecelakaan diduga akibat kelalaian menjalankan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) pada saat pelaksanaan proyek.
Ia juga menduga peristiwa ini murni kecelakaan kerja.
Namun, ia menyebutkan Kemenhub tidak bisa berspekulasi lebih jauh soal kepastian penyebabnya.
3. Wanita di Cimahi Tewas Karena Menolak Diajak Berhubungan Intim
Nani Yuningsih (20) tewas karena menolak diajak berhubungan intim oleh Rifky Wijaksana.
Mayat Nani Yuningsih ditemukan tergeletak di kamar mandi kontrakannya pada Minggu (18/12/2022) setelah dibunuh Rifky di kontrakan korban di Gang Kontrakan, RT 01/09, Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat.
Rifky adalah orang yang pertama kali menemukan korban.
Saat di kamar mandi itu, kata Imron, korban sempat berusaha untuk menutup pintu, tetapi pintunya bisa didobrak oleh pelaku karena tenaga korban tidak kuat untuk menahan pintu tersebut.
4. 5 Fakta Tarik Tambang Maut IKA Unhas: 1 Peserta Tewas, Kronologi Kejadian hingga Penjelasan Panitia
Insiden nahas terjadi saat Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin (IKA Unhas) menggelar acara pemecahan rekor MURI tarik tambang 5.000 orang pada Minggu (18/12/2022) kemarin.
Satu orang dilaporkan tewas ketika acara sedang berlangsung.
Korban alami luka parah di bagian kepala setelah tertarik tali tambang.
Selain korban tewas, sejumlah peserta lainnya mengalami luka.
Kini polisi melakukan pendalaman untuk mengusut kasus tarik tambang maut IKA Unhas ini.
5. BREAKING NEWS: Gudang BBM Ilegal di Muara Enim Terbakar, 3 Orang Tewas, Pemilik Gudang Diburu Polisi
Gudang bahan bakar minyak (BBM) yang berlokasi di Dusun III, Desa Cinta Kasih, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Muara Enim terbakar, Senin (18/12/2022) sekira pukul 08.00 WIB.
Peristiwa itu menyebabkan tiga orang tewas di tempat.
Ketiga korban tewas adalah Hendra alias Coing (25) warga Dusun III, Desa Cinta Kasih, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Muara Enim.
Hendra adalah sopir mobil Carry Minibus diduga berisi BBM ilegal dari Sekayu.
Kemudian Arianto (50) warga Dusun III, Desa Cinta Kasih, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Muara Enim.
(Tribunnews.com)