Kejadian di Keraton Solo dalam Sepekan Terakhir: Dugaan Penganiayaan, Pencurian hingga Kericuhan
Terjadi beberapa kejadian di Keraton Solo dalam sepekan terakhir mulai dari dugaan penganiayaan, pencurian hingga kericuhan antara dua kubu.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nanda Lusiana Saputri
"Kalau barang seperti jarik kuno itu sudah masuk koleksi ya, harganya tidak bisa dipatok. Itu mungkin Rp 150 jutaan," terangnya.
Menurut Devi, kasus pencurian ini ia laporkan langsung karena terjadi di wilayahnya.
"Saya membuat laporan, perihal yang terjadi di Keputren. Kebetulan itu terjadi di wilayah pribadi saya, telah kemasukan maling," imbuhnya.
Kericuhan antara dua kubu di Keraton Solo
Terjadi kericuhan di dalam Keraton Kasunanan Solo, Jumat (23/12/2022) malam.
Kericuhan itu melibatkan kubu Sasonoputro yang mengatasnamakan Raja Keraton Solo, SISKS Pakubuwono (PB) XIII Hangabehi dan Lembaga Dewan Adat (LDA).
Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi turun ke lokasi kejadian ketika mendapat laporan terjadi keributan di Keraton Solo.
"Siapa dengan siapa masih kami pastikan. Ya untuk memastikan kondisi di Keraton Solo baik-baik saja," ujarnya dikutip dari TribunSolo.com.
Baca juga: Bentrok Kerabat Ningrat Keraton Solo Terjadi Lagi, BRM Suryo Mulyo Ditodong Senjata Api
Ia mengatakan masih mendalami kejadian ini dan akan menindaklanuti jika ditemukan unsur pidana.
"Jika memang didapati kejadian yang mengarah ke pidana akan kami tindak lanjuti," jelasnya.
Namun, ia berharap kejadian ini dapat diselesaikan dengan mediasi antara kedua pihak.
Menurutnya, petugas masih memeriksa kericuhan ini, mulai dari jumlah korban hingga penyebab utama.
"Sampai dengan detik ini saya tidak bisa mengatakan berapa atau siapa korban luka luka atau tidak kami belum kami pastikan," terangnya.
Terkait ada dugaan polisi yang terlibat kericuhan, Iwan Saktiadi masih akan mendalaminya.