Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologis Lima Korban Tanah Longsor di Kabupaten Gowa yang Ditemukan Tak Bernyawa

Satu korban tewas di Kecamatan Tinggimoncong lainnya merupakan warga asli daerah tersebut

Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Kronologis Lima Korban Tanah Longsor di Kabupaten Gowa yang Ditemukan Tak Bernyawa
Tribun Jabar/Kiki Andriana
ILUSTRASI - Lima orang korban akibat bencana tanah longsor di Malino, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan berhasil ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. 

Laporan wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lima orang korban akibat bencana tanah longsor di Malino, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan berhasil ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan Ikhsan mengatakan, empat korban tewas ditemukan di Kecamatan Tinggimoncong dan Satu korban di Kecamatan Parangloe.

"Menelan korban lima orang. Yang empat orangnya ini ada di Kecamatan Tinggimoncong dan satunya di Parangloe," kata Ikhsan, dalam siaran YouTube BNPB, Rabu (28/12/2022).

Ikhsan menyebut, semua korban merupakan orang dewasa.

Baca juga: Dicari Sejak Kemarin Sore, Mayat Warga Ciseupan Sumedang Ditemukan Tewas di Bawah Timbunan Longsor

Kemudian, Ikhsan menjelaskan, kronologis yang terjadi terhadap empat korban tewas di Kecamatan Tinggimoncong.

Menurutnya, tiga diantara lima korban tewas itu bukan warga Kecamatan Tinggimoncong.

Berita Rekomendasi

Satu orang merupakan warga asli Kecamatan tempat kejadian longsor itu.

"Tiga orang ini sebetulnya bukan warga kami di Kabupaten Gowa," katanya.

Ia menjelaskan, ketiganya merupakan pekerja di sebuah villa di Kecamatan tersebut.

"Karena kebetulan Kecamatan Tinggimoncong ini adalah daerah wisata juga di wilayah Sulawesi Selatan," jelasnya.

"Nah mereka ini pekerja di rumah salah satu lokasi villa di Tinggimoncong tersebut," sambung Ikhsan.

Ketiga korban tewas tersebut baru pulang dari villa dan tengah beristirahat di rumah kontrakannya yang menjadi lokasi kejadian longsor.

Adapun Ikhsan mengatakan, sebetulnya ada 10 orang di dalam rumah kontrakan tersebut. 

"Tujuh orang ini sempat menyelamatkan diri," terangnya.

Ikhsan menjelaskan, satu korban tewas di Kecamatan Tinggimoncong lainnya merupakan warga asli daerah tersebut.

"Pada saat habis bekerja di sawah. Pulang beristirahat di rumah. Dia ini terkena longsoran yang melanda wilayah tersebut," kata Ikhsan.

Sebelumnya, empat korban tanah longsor di Lingkungan Bontotene, Kelurahan Bontolerung, Kecamatan Tinggimoncong, Malino, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan ditemukan tak bernyawa.

Baca juga: Update Gempa Cianjur: Satu Lagi Jasad Korban Ditemukan di Lokasi Longsor Cijedil Cugenang

Sompa (70) warga Panaikang Kelurahan Bontolerung, Gowa ditemukan Minggu (25/12/2022) sedangkan 3 korban lainnya Muh Arsyad, (39) Wiraswasta, warga Sigeri, Pangkep, Anwar, (36) Wiraswasta, warga Desa Pundata Baji Kecamatan Labakkang, Pangkep, Multazam Syarif Alias Hasan (24) ditemukan Sabtu.

Camat Tinggimoncong Iis Nurizmi menyebut, empat korban longsor sudah ditemukan semua.

"Semua sudah ditemukan," ujarnya, Senin (26/12/2022).

Korban yang diketahui bernama Sompa, itu ditemukan di area persawahan.

"Tiga korban sebelumnya adalah warga Pangkep sementara Sompa warga Kabupaten Gowa," jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas