Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wanita di Palembang Bawa Ratusan Peluru dalam Rice Cooker, Ternyata Ada Cerita Sedih di Baliknya

Berikut cerita sedih di balik wanita di Palembang bawa ratusan peluru dalam rice cooker. Ternyata depresi ditinggal suami.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Wanita di Palembang Bawa Ratusan Peluru dalam Rice Cooker, Ternyata Ada Cerita Sedih di Baliknya
TRIBUN SUMSEL/RACHMAD KURNIAWAN
Wanita paruh baya inisial CH (47) membawa ratusan peluru dalam rice cooker, terungkap asal amunisi. Wanita tersebut sudah diserahkan Polsek Ilir Barat 1 ke RS Jiwa Ernaldi Bahar, Selasa (27/12/2022). Ternyata ada cerita sedih di balik CH yang bawa ratusan peluru dalam rice cooker. 

TRIBUNNEWS.COM - Kejadian seorang wanita membawa ratusan peluru dalam rice cooker terjadi di Palembang, Sumatera Selatan.

Wanita paruh baya ini diketahui berinisial CH dan berumur 47 tahun, warga Kecamatan Sukarame Palembang.

Dari tangan CH, petugas kepolisian menemukan 135 peluru kaliber 9 mm yang disimpan dalam rice cooker.

Belakangan terungkap, aksi CH membawa ratusan peluru itu menyimpan cerita sedih.

Berikut cerita lengkap CH, wanita membawa ratusan peluru di Palembang.

Kronologi kejadian

Baca juga: Kabar Terbaru Pria yang Batalkan Pernikahan H-1 di Palembang, Bakal Lapor Polisi

Dirangkum dari Kompas.com, kejadian bermula CH mengendarai motornya hingga berhenti di Jalan Natuna, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang, Senin (26/12/2022) sekitar pukul 16.30 WIB.

Berita Rekomendasi

CH menarik perhatian warga sekitar karena membawa rice cooker dan tupperware.

Karena penasaran, seorang tukang becak motor (bentor) mencoba melihat isi rice cooker yang dibawa CH.

Ia dikejutkan dengan menemukan ratusan peluru aktif dalam alat pemasak nasi itu.

Tukang bentor memberitahu warga lainnya lalu membawa CH ke kantor Polsek Ilir Barat 1 Palembang untuk dimintai keterangan.

Penjelasan polisi

Kanit Reskrim Polsek IB 1, Iptu Apriansyah membenarkan kejadian ini.

"Benar, memang ada kejadiannya. Ibu ini bawa rice cooker karena ada kecurigaan oleh salah satu tukang becak di sana, diperiksalah rice cooker itu ternyata isinya ada peluru sebanyak 135 butir," bebernya, dikutip dari TribunSumsel.com, Rabu (28/12/2022).

Apriansyah melanjutkan penjelasannya, pihaknya kemudian langsung melakukan pengembangan.

Baca juga: Sosok Perempuan yang Batal Dinikahi Pria asal Palembang hingga Viral, 4 Kali Gagal Menikah

Hasilnya tidak ditemukan benda mencurigakan lain seperti senjata api atau indikasi yang mengarah ke tindak terorisme.

Fakta lain terungkap, ratusan peluru bukanlah milik dari CH.

Peluru tersebut peninggalan dari mendiang suami CH berinisial DT yang dulu pernah jadi pengusaha dan ikut klub menembak di Palembang.

Ada cerita sedih

CH (47) wanita yang membawa ratusan butir peluru aktif diserahkan pihak kepolisian ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Ernaldi Bahar, Palembang untuk menjalani perawatan, Selasa (27/12/2022). CH menurut polisi mengalami depresi usai ditinggal meninggal suaminya sejak 2020 tahun lalu.
CH (47) wanita yang membawa ratusan butir peluru aktif diserahkan pihak kepolisian ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Ernaldi Bahar, Palembang untuk menjalani perawatan, Selasa (27/12/2022). CH menurut polisi mengalami depresi usai ditinggal meninggal suaminya sejak 2020 tahun lalu. (Dok. Polsek Ilir Barat 1 Palembang)

Ternyata di balik aksi CH membawa ratusan peluru dalam rice cooker mengandung cerita sedih.

Semua tidak lepas dari kesedihan yang dialami CH setelah suaminya meninggal dunia.

Bahkan, CH mengalami depresi atas kehilangan orang tersayangnya itu.

"CH membawa ratusan butir peluru itu karena depresi," ucap Apriansyah, dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Populer Regional: Viral Suami Selingkuh dengan Ibu Mertua - Pegawai Honorer Rudapaksa Anak Tiri

Apriansyah menambahkan, berdasarkan informasi dari tetangga, CH tinggal seorang diri setelah ditinggal sang suami.

CH juga kerap obat penenang akibat depresi.

Untuk kondisi CH sekarang ini telah dibawa ke rumah sakit jiwa untuk mendapatkan penangan lebih lanjut.

"Setelah lakukan pemeriksaan dan pengembangan, CH kita serahkan ke RSJ Ernaldi Bahar," tandas Apriansyah.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunSumsel.com/Rachmad Kurniawan)(Kompas.com/Aji YK Putra)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas