Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Angin Kencang Terjang Pemukiman Warga di Serang Banten

Angin kencang menerjang pemukiman warga di Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Rabu (28/12/2022).

Editor: Wahyu Aji
zoom-in Angin Kencang Terjang Pemukiman Warga di Serang Banten
Dokumentasi BNPB
Angin kencang menerjang pemukiman warga di Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Rabu (28/12/2022). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Angin kencang menerjang pemukiman warga di Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Rabu (28/12/2022).

Fenomena ini terjadi ketika hujan disertai angin kencang yang berdampak pada kerusakan rumah warga.

Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB melaporkan, kaji cepat sementara tercatat sedikitnya 15 unit rumah mengalami rusak.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, rumah warga yang mengalami kerusakan berlokasi di Desa Tonjong, Kecamatan Kramatwatu. Angin kencang ini juga berdampak pada 20 KK/105 jiwa.

"Hasil pematauan visual, kerusakan terlihat pada atap rumah yang beterbangan usai diterjang angin kencang," kata Abdul Muhari dalam keterangan yang diterima, Kamis (29/12/2022).

Hingga kini belum ada laporan korban jiwa atas kejadian ini.

Sesaat setelah kejadian, BPBD Kabupaten Serang bersama tim gabungan segera melakukan kaji cepat dan berkoordinasi untuk melakukan penanganan darurat.

Berita Rekomendasi

Selain itu, tim gabungan juga membantu warga sekitar membersihkan material yang terbawa saat terjadi angin kencang.

Merujuk informasi prakiraan cuaca dari BMKG, wilayah Serang berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang untuk tiga hari kedepan (31/12) dengan kecepatan angin berkisar 10 - 20 KM/Jam.

Pada masa peralihan musim ini, BNPB menghimbau bagi masyarakat dan pemangku kepentingan untuk waspada terhadap potensi angin kencang, hujan deras dalam waktu singkat, puting beliung serta potensi cuaca yang memicu terjadinya bahaya hidrometeorologi .

Masyarakat juga dapat memantau informasi prakiraaan cuaca melalui Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) serta memeriksa potensi bencana disekitar wilayah melalui InaRisk.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas