Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ganjar Pranowo Tinjau Banjir di Semarang, Singgung soal Tak Adanya Pembuangan hingga Drainase Kecil

Setelah Kota Semarang dilanda banjir, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo langsung melakukan peninjauan di sejumlah ruas jalan di Kota Semarang.

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Ganjar Pranowo Tinjau Banjir di Semarang, Singgung soal Tak Adanya Pembuangan hingga Drainase Kecil
Istimewa
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menerima penghargaan kenaikan indeks reformasi birokrasi dari Kemenpan RB di Hotel Bidakara, Jalan Gatot Subroto, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (6/11/2022) | Setelah Kota Semarang dilanda banjir, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo langsung melakukan peninjauan di sejumlah ruas jalan di Kota Semarang. 

TRIBUNNEWS.COM - Menjelang tahun baru 2023, Kota Semarang, Jawa Tengah terendam banjir akibat hujan deras yang terjadi pada Sabtu (31/12/2022).

Ketinggian air banjir di Semarang ini pun mencapai 60 centimeter.

Adanya banjir tersebut, membuat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan peninjauan langsung ke lokasi banjir.

Di antaranya meninjau banjir di kawasan Jalan Gajah dan lokasi menuru arah Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT).

Saat meninjau lokasi banjir, Ganjar menggunakan jas hujan berwarna oranye, sepatu bot, dan topi.

Ganjar pun langsung menyusuri jalanan yang terendam banjir.

Baca juga: Banjir di Semarang: Puluhan Lokasi Tergenang Air, Jadwal Kereta Api Terganggu

Sembari menunjuk titik drainase yang ada di sana, Ganjar pun menyinggung soal drainase yang kecil.

BERITA REKOMENDASI

Tak hanya itu, Ganjar juga menilai tidak adanya pembuangan menjadi salah satu penyebab banji di Semarang.

“Ini pembuangannya enggak ada ya? Oh, drainasenya kecil, kurang gede ya,” kata Ganjar dilansir Kompas.com, Sabtu (31/12/2022).

Ketika melakukan peninjauan, tak jarang warga yang lewat menyapa Ganjar.

Baca juga: Semarang Dikepung Air Jelang Tahun Baru, Kata Warga hingga Hambat Perjalanan Kereta Api

Bahkan ada juga warga yang rela hujan-hujanan demi menghampiri Ganjar.

Sejumlah warga pun ada yang meminta untuk berfoto dengan orang nomor satu di Jawa Tengah tersebut, meski di tengah gerimis.


Setelah menyapa warga, Ganjar pun menyebut ia akan melanjutkan kerjanya dulu, yakni melanjutkan tugasnya untuk meninjau banjir di Semarang.

“Yowes yo, kene tak nyambut gawe sek (saya kerja dulu ya),” ucap Ganjar.

Baca juga: Jelang Tahun Baru 2023, Pelabuhan Merak Ramai Lancar, Jalan Tol Semarang-Solo Mulai Ramai

Stasiun Tawang Semarang Banjir, Keberangkatan Penumpang Tertunda Hingga Dua Jam

Diberitakan sebelumnya, Stasiun Tawang Semarang terendam banjir pada Sabtu (31/12/2022). Akibatnya aktivitas di stasiun tersebut terganggu.

Imbas banjir tersebut, keberangkatan penumpang juga menjadi tertunda karena tidak adanya aktivitas keberangkatan kereta maupun sebaliknya.

Ketinggian air di Stasiun Tawang Semarang dari pintu gerbang setinggi paha orang dewasa. Ketika memasuki area parkir ketinggian air selutut.

"Ini masih disuruh nunggu selama dua jam oleh pihak KAI. Seharusnya saya berangkat jam 12 siang diundur ke jam 2 siang," kata penumpang Ikrom Zayin kepada Tribun, Sabtu (31/12/2022).

Banjir di Semarang juga merendam kawasan Stasiun Tawang Semarang, Sabtu (31/12/2022). Ketinggian air di Stasiun Tawang Semarang dari pintu gerbang setinggi paha, memasuki area parkir ketinggian air selutut.
Banjir di Semarang juga merendam kawasan Stasiun Tawang Semarang, Sabtu (31/12/2022). Ketinggian air di Stasiun Tawang Semarang dari pintu gerbang setinggi paha, memasuki area parkir ketinggian air selutut. (TRIBUN JATENG / Iwan Arifianto)

Baca juga: Gelombang Tinggi Sebabkan Tanggul di Pantai Marina Semarang Jebol, Puluhan Rumah Mewah Terendam

Ikrom hendak melakukan perjalanan dari Kota Semarang menuju Malang.

Ia hendak liburan tahun baru bersama keluarganya.

"Ini masih bingung juga semisal banjir tak surut gimana," terangnya.

Ia pun berencana masih akan menunggu pengumuman selanjutnya dari pihak KAI.

"Tunggu dulu pengumumannya semoga saja lekas bisa berangkat," terangnya.

Baca juga: Stasiun Tawang Semarang Banjir, Keberangkatan Penumpang Tertunda Hingga Dua Jam

Penumpang lain, Irene mengaku, melakukan perjalan dari Makasar. Ia naik kereta api dari Jakarta. "Ada keperluan di Purwodadi," terangnya.

Ia mengaku kaget dengan kondisi Semarang yang alami banjir besar seperti ini

"Kaget tidak nyangka karena baru sekali ini ke kota Semarang," jelasnya.

Terpisah, PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyampaikan permohonan maaf atas adanya gangguan perjalanan kereta api yang terjadi di wilayah Semarang, Kendal dan sekitarnya akibat curah hujan yang tinggi pada Sabtu (31/12/2022) pagi.

Baca juga: Banjir di Semarang: Puluhan Lokasi Tergenang Air, Jadwal Kereta Api Terganggu

“Kami atas nama Manajemen KAI mengucapkan permohonan maaf kepada para pelanggan karena terganggunya perjalanan dan pelayanan kereta api akibat banjir yang terjadi wilayah Semarang, Kendal dan sekitarnya,” ujar Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Ixfan Hendri Wintoko.

Hujan deras yang terus terjadi sejak Sabtu dini hari mengakibatkan banjir menggenangi beberapa jalur KA di lintas utara pulau Jawa.

Dampaknya kereta api yang akan melintas harus tertahan atau melintas dengan pembatasan kecepatan tertentu demi keselamatan.

Akibatnya terdapat beberapa perjalanan KA penumpang yang mengalami keterlambatan.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Muhammad Zulfikar)(Kompas.com/Titis Anis Fauziyah)

Baca berita lainnya terkait Banjir di Semarang.

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas