Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tahun Baru 2023, Sejumlah Lokasi di Jawa Tengah Dilanda Banjir

Akibat banjir tersebut, ada sebanyak 279 jiwa mengungsi di beberapa titik di Kota Pekalongan yang meliputi 186 jiwa di Aula Kelurahan Kecamatan Barat,

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Tahun Baru 2023, Sejumlah Lokasi di Jawa Tengah Dilanda Banjir
istimewa
Wilayah Pantai Utara Jawa (Pantura) di Jawa Tengah yang meliputi Kabupaten Tegal, Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan, Kabupaten Kendal, Kota Semarang, Kabupaten Kudus, Kabupaten Demak, Kabupaten Pati hingga Kabupaten Grobogan dilanda banjir pada malam pergantian Tahun Baru 2023 atau Sabtu (31/12). 

Berikutnya banjir di Kabupaten Kudus terpantau di Desa Jati Wetan, Desa Tanjung Karang dan Desa Jati Kulon di Kecamatan Jati, Desa Setrokalangan di Kecamatan Kaliwungu, Desa Termulus, Desa Mejobo dan Desa Kesambi di Kecamatan Mejobo. Sementara itu terdapat pengungsian sebanyak 115 jiwa atas banjir tersebut.

Selanjutnya banjir juga melanda wilayah Kabupaten Pati. Adapun rinciannya adalah 6 desa di Kecamatan Gabus, 7 desa di Kecamatan Juwana, 2 desa di Kecamatan Jakenan, 6 desa di Kecamatan Pati, 7 desa di Kecamatan Kayen, 4 desa di Kecamatan Sukolilo, 3 desa di Kecamatan Dukuseti dan beberapa wilayah di Kecamatan Tayu serta Kecamatan Cluwak.

Adapun selain di kawasan Pantura, banjir juga melanda Kabupaten Grobogan dengan wilayah yang terdampak meliputi Kelurahah Grobogan, Desa Tanggungharjo dan Desa Putatsari di Kecamatan Grobogan, Desa Klambu di Kecamatan Klambu dan Desa Tarub di Kecamatan Tawangharjo.

Dari seluruh rangkuman data tersebut, belum ada mengenai laporan korban jiwa.

Hingga saat ini seluruh BPBD di wilayah terkait terus melakukan asesmen, berkoordinasi dengan instansi terkait, melakukan upaya pemenuhan hak dasar bagi warga terdampak, evakuasi dan penyelamatan serta upaya penanganan darurat lainnya.

Baca juga: Populer Internasional: Banjir di Filipina Tewaskan 25 Orang - China Resmi Buka Pembatasan Covid-19

Cuaca ekstrem yang ditandai dengan hujan lebat dan angin kencang masih berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah Jawa Tengah hingga esok hari, sebagaimana menurut informasi prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Menyikapi hal itu, maka Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau kepada seluruh unsur pemerintah daerah dan masyarakat agar dapat mengantisipasi adanya potensi bencana susulan yang dapat dipicu oleh fenomena cuaca ekstrem.

Berita Rekomendasi

Upaya seperti pemantauan kondisi sungai, pembersihan sampah maupun material lain yang dapat menyumbat aliran air, monitoring kondisi tanggul, jalan dan jembatan hingga pemantauan debit air saat terjadi hujan lebat disarankan perlu dilakukan secara berkala.

Guna meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana susulan, masyarakat di sepanjang aliran sungai agar melakukan evakuasi mandiri sementara jika terjadi hujan menerus dengan intesitas tinggi selama lebih dari satu jam.

Masyarakat juga diharapkan agar selalu memperhatikan kondisi debit sungai dan menghindari lereng curam yang minim vegetasi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas