Laporan Tribun Jateng Saiful Ma'sum

TRIBUNNEWS.COM, KUDUS - Jalan Pantura perbatasan Kabupaten Demak dengan Kabupaten Kudus masih terendam air, Selasa (3/1/2023).

Ketinggian air mencapai 30 sentimeter di badan jalan, sehingga menghambat laju kendaraan. 

Banjir masih menggenangi Jalan Pantura Kudus tepatnya di pertigaan jalan lingkar kawasan Terminal Induk Jati Kabupaten Kudus.

Genangan air ini berdampak pada arus lalu lintas hingga menyebabkan kemacetan dari arah Pati menuju Kota Semarang.

Petugas juga memberlakukan sistem contra flow bagi kendaraan kecil yang hendak menuju arah Kota Semarang.

Baca juga: Kemensos Dirikan 3 Dapur Umum Bantu Korban Banjir Semarang, Mampu Produksi 2.000 Porsi Nasi Bungkus

Anggota Satlantas Polres Kudus, Aiptu Parwoto Sulistyo mengatakan, rekayasa lalu lintas ini dalam rangka mengurai kepadatan kendaraan dampak banjir.

Selain itu, pihaknya juga menutup sementara arus lalu lintas dari arah Kabupaten Demak dan sekitarnya menuju Pati melalui Jalan Lingkar Pantura Kudus. 

"Alhamdulillah, lalu lintas masih lancar, meskipun ada sebagian lokasi terendam banjir," terangnya.

Pihaknya mengimbau kepada pengguna kendaraan untuk berhati-hati saat bepergian.

Mengingat saat ini intensitas hujan masih cukup tinggi, sehingga menyebabkan banjir di mana-mana.

 "Yang jelas harus lebih waspada saat berkendara. Arah Pati ditutup sementara karena terlalu beresiko, lalu lintas kami alihkan menuju Kota Kudus, memutar sedikit dan belok kembali ke Jalan Lingkar Kudus menghindari banjir," ujarnya. (Sam) 

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Jalan Pantura Kudus Terendam Banjir, Petugas Berlakukan Sistem Contra Flow