Balita asal Bojonegoro Tewas Tenggelam di Sungai Bengawan Solo, Tak Sengaja Tarik Gas Motor
Simak kronologi balita di Bojonegoro tewas tenggelam saat menyeberangi sungai Bengawan Solo. Korban tercebur karena menarik gas motor matic.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Seorang balita bernama Muhammad Dafa Saputra (3) ditemukan meninggal setelah tercebur di Sungai Bengawan Solo, Bojonegoro, Jawa Timur.
Korban tercebur ke sungai bersama motor yang dikendarai ayahnya saat menumpangi perahu penyeberangan, Selasa (10/1/2023), sekira pukul 12.00 WIB.
Setelah dilakukan upaya pencarian, korban berhasil ditemukan pada Rabu (11/1/2023), sekira pukul 21.15 WIB.
Kalaksa BPBD Kabupaten Bojonegoro, Ardhian Orianto mengatakan korban ditemukan oleh petugas BPBD dan tim SAR gabungan.
Baca juga: Balita Berusia 3 Tahun Tewas dalam Kebakaran di Kabupaten Sukabumi
"Sudah ditemukan untuk korban yang balita," jelasnya dikutip dari TribunJatim.com.
Jasad korban langsung diangkat dan dibawa ke rumah duka atas permintaan pihak keluarga.
"Korban meninggal ditemukan pada pencarian hari kedua, sudah diserahkan ke rumah duka untuk dimakamkan," terangnya.
Kronologi Kejadian
Pada hari Selasa (10/1/2023), korban dan ayahnya, Hartono (45) ingin menuju Kelurahan Ledokkulon, Kecamatan Bojonegoro menggunakan perahu penyeberangan.
Mereka membawa motor matic saat di atas perahu dengan keadaan masih menyala.
Baca juga: Kapolda DIY Tanggapi Insiden Balita Terluka Diduga Terkena Proyektil, Senjata Api Telah Diamankan
Di tengah perjalanan tanpa sengaja korban menarik gas motor sehingga mengakibatkan motor yang dinaiki korban dan ayahnya jatuh ke sungai.
Saat kejadian posisi korban ada di depan bapaknya naik motor di atas perahu.
"Di pertengahan jalan anak tidak sengaja menarik gas, sehingga motor tercebur ke sungai bersama ayah dan anak," ungkap Ardhian Orianto pada Selasa (10/1/2023) dikutip dari Kompas.com.
Ayah korban berhasil diselamatkan ketika tercebur, namun korban yang masih balita tenggelam ke sungai.
Proses evakuasi dilakukan petugas gabungan tim SAR menggunakan perahu karet.
Kesaksian Pengemudi Perahu
Pengemudi perahu penyeberangan bernama Samijo menjelaskan ketika kejadian korban dan ayahnya ingin menjemput ibu korban yang bekerja di Pasar Bojonegoro.
Motor matic yang mereka naiki diseberangkan menggunakan perahu yang dikemudikannya.
Baca juga: Balita di Subang Tewas Disiksa Ayah Tiri, Dipicu Korban BAB di Kasur dan Ada Luka Lebam di Hidung
Diduga korban menyalakan motor matic dan menarik gas secara tiba-tiba.
"Kunci motor dinyalakan oleh anaknya itu lalu digas, bapaknya tidak menyadari," bebernya.
Korban, ayahnya dan motor matic yang dikendarai langsung tercebur ke sungai.
Samijo mengaku langsung menarik tangan ayah korban ketika tercebur.
Sementara korban tenggelam dan dinyatakan tewas setelah ditemukan sehari kemudian.
"Saya tarik tangan bapaknya bisa selamat, kondisinya masih syok, ditenangkan keluarga," imbuhnya.
(Tribunnews.com/Mohay) (Kompas.com/Hamim) (TribunJatim.com/M Sudarsono)