BNPB: 73 Rumah Rusak di Maluku Barat Daya Pasca Gempa M 7,5
BNPB melaporkan, lebih dari 70 rumah warga di Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Provinsi Maluku, mengalami kerusakan
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Erik S
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, lebih dari 70 rumah warga di Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Provinsi Maluku, mengalami kerusakan akibat gempa magnitudo 7,5.
Data itu dihimpun Pusat Pengendalian Operasi BNPB pada Selasa (10/1) hingga pukul 19.34 WIB.
Baca juga: Gempa M4.3 yang Berpusat di Barat Daya Pangandaran Sore Tadi Goncangannya Dirasakan Warga Ciamis
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten MBD mencatat total rumah rusak di wilayahnya mencapai 73 unit.
Dari jumlah tersebut, rumah rusak berat sebanyak 29 unit, sedangkan rusak ringan 44.
Selain itu, dua sekolah dan satu gereja mengalami rusak ringan.
Sedangkan korban terdampak, sebanyak 5 warga MBD mengalami luka-luka.
"Hingga laporan ini diterima Pusdalops BNPB, belum ada laporan warga yang melakukan pengungsian," ujar Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam siaran persnya, Rabu (11/1/2023).
Baca juga: Daratan Mirip Pulau Muncul di Tengah Perairan Kepulauan Tanimbar Maluku Usai Gempa M 7.9
Wilayah terdampak di Kabupaten MBD, antara lain tersebar di Kecamatan Dawelor Dawera, Leti dan Damer.
Data kerusakan rumah warga di Kabupaten Tanimbar masih tercatat sejumlah 92 unit.
Pascagempa, BPBD Provinsi Maluku telah mengerahkan personel dan bantuan logsitik, antara lain petugas pusdalops, tenaga medis serta bantuan obat-obatan. Dukungan ini diperuntukkan untuk penanganan darurat di Kabupaten Tanimbar dan MBD.
Baca juga: Gempa Bumi di Maluku Menewaskan Nelayan asal Tanse yang sedang Menyelam, Begini Kronologinya
Sementara itu, intensitas gempa yang besar juga mengakibatkan jalur penghubung Oinlasi - Niki Niki di wilayah Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur, putus total. Hal tersebut dilaporkan BPBD Kabupaten Timor Tengah Selatan
Menyikapi situasi darurat pascagempa, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto akan bertolak menuju Maluku pada Kamis dini hari (12/1).
Kunjungan ini bertujuan untuk melihat langsung dampak gempa dan memastikan penanganan darurat berjalan dengan efektif.
Baca juga: KM Sabuk Nusantara 71 Sore Ini Bawa 2 Ton Logistik untuk Korban Gempa Bumi di Maluku
Gempa bumi M7,5 ini terjadi pada Selasa dini hari tadi (10/1), pukul 02.47 waktu setempat atau WIT. Fenomena aktivitas geologi ini berpusat pada 136 km barat laut Kepulauan Tanimbar dengan kedalaman 130 km.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.