Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perempuan asal Kuanfatu TTS Mengadukan Oknum Kapolsek yang Menghamilinya ke Mapolres Setempat

Diuraikan kejadian tersebut berawal pada saat terlapor dan pelapor menjalin hubungan atau pacaran dan terlapor berjanji akan menikahi pelapor

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Perempuan asal Kuanfatu TTS Mengadukan Oknum Kapolsek yang Menghamilinya ke Mapolres Setempat
POS- KUPANG.COM/ADRIANUS DINI
SPKT - IB (22) warga RT 1/ RW 1, Desa Kuanfatu, Kecamatan Kuanfatu, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) melaporkan oknum Kapolsek (RB) ke SPKT Polres TTS atas dugaan tindak pidana penipuan, Kamis, 12 Januari 2023 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Adrianus Dini

TRIBUNNEWS.COM, SOE - Perempuan yatim piatu berinisial IB (22), melaporkan seorang oknum Kapolsek ke SPKT Polres Timor Tengah Selatan (TTS).

 Warga Desa Kuanfatu, Kecamatan Kuanfatu, Kabupaten Timor Tengah Selatan melaporkan dugaan tindak pidana penipuan yang dialaminya.

IB membuat laporan dan diterima oleh Aipda Rizah Adisurya, Kanit SPKT II Polres TTS, Kamis 12 Januari 2023.

Dalam laporan polisi itu, diuraikan kejadian tersebut berawal pada saat terlapor dan pelapor menjalin hubungan atau pacaran dan terlapor berjanji akan menikahi pelapor.

Oknum Kapolsek dan korban sempat melakukukan hubungan badan sehingga membuat pelapor hamil 8 bulan.

Baca juga: Viral Video Anak 12 Tahun Hamil di Kota Binjai: Awal Cerita hingga Menteri PPPA Turun Tangan

Sebelumnya, kasus kapolsek di TTS yang menghamili gadis yatim piatu diketahui oleh Kapolres TTS, AKBP I Gusti Putu Suka Arsa, SIK.

Berita Rekomendasi

Namun saat dikonfirmasi polisi sedang mendalami informasi tersebut.

"Terkait informasi yang beredar sedang kita dalami," kata Gusti , Rabu, 11 Januari 2022.

Kapolres Gusti menyebut sejauh ini belum ada pengaduan resmi dari korban.

"Kita belum mendapatkan pengaduan resmi dari korban sehingga saya menugaskan anggota untuk mendalami informasi yang beredar," ungkapnya.

Informasi yang dihimpun Pos Kupang, gadis yatim piatu tersebut (IB, 22 tahun) hingga kini sudah mengandung 7 bulan.

Menurut IB, keduanya telah melakukan hubungan suami istri sebanyak enam kali.

IB mengaku oknum kapolsek itu mengatakan siap menikahinya.

Namun setelah dirinya mengandung 3 bulan dan diketahui oleh Kapolsek, malah gadis yatim piatu ini disuruh untuk menggugurkan bayi yang ada dalam kandungannya.

Atas permintaan untuk menggugurkan kandungan kata IB, dirinya menolak dan tidak sepakat.

Dia mendiamkan hal tersebut hingga saat ini bayi yang ada didalam kandungannya sudah berusia 7 hingga 8 bulan.

Baca juga: Tukang Ojek di Keramatwatu Kabupaten Serang Dianiaya Penumpang, Begini Tanggapan Kapolsek

IB menyampaikan, saat kandungan semakin membesar, oknum Kapolsek tersebut kurang lebih 2 bulan terakhir menghilang tanpa berita.

“Kami melakukan hubungan suami istri sudah 6 kali.

Biasanya dia suruh saya ke asrama itu masuk lewat pintu belakang.

Waktu saya hamil 3 bulan saya omong, dia malah suruh saya untuk kasih gugur.

"Saya tolak dan dia sudah hilang kabar sekitar 2 bulan juga," ujarnya.

Berdasarkan informasi yang didapat Pos Kupang, Kapolsek yang dimaksud sudah memiliki istri. (din)

Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Mengaku Ditipu, Warga Kuanfatu TTS Polisikan Oknum Kapolsek

Sumber: Pos Kupang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas