Tiga dari Lima Pelaku Perampokan Rumah Dinas Ditangkap, Wali Kota Blitar Mengaku Tidak Kenal Pelaku
Ini respon Santoso mendengar tiga pelaku perampokan rumahnya ditangkap. Santoso mengucapkan terima kasih kepada jajaran polisi yang mengungkap kasus.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Pravitri Retno W

TRIBUNNEWS.COM - Polisi menangkap tiga dari lima pelaku perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar tepat sebulan setelah para perampok melancarkan aksinya pada Senin (12/12/2022) .
Hingga saat ini, Polda Jatim masih mendalami kasus ini dan memburu dua pelaku lain.
Wali Kota Blitar, Santoso, mengucapkan terima kasih kepada jajaran kepolisian yang telah menangani kasus perampokan yang dialaminya.
Ia juga berterima kasih kepada para ASN kota Blitar yang ikut mendoakan kasus ini terungkap dan para pelaku dapat ditangkap.
"Pertama, saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Kapolda Jatim beserta jajarannya, yang telah bekerja keras, yang telah menunjukkan pelaku, ada tiga orang yang sudah tertangkap."
"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Blitar Kota beserta jajarannya yang ikut membantu mengungkap kasus itu," ucapnya, Kamis (12/1/2023), dikutip dari Surya.co.id.
Baca juga: Ancam Mundur karena Ajudan Istri Dimutasi, Wabup Blitar Rahmat Santoso Punya Harta Rp19,3 Miliar
"Tidak lupa, saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat dan ASN Kota Blitar yang ikut mendoakan agar kasus segera terungkap," imbuhnya.
Santoso mengetahui kabar penangkapan tiga pelaku perampokan melalui siaran televisi di ruang kerjanya.
Meskipuan belum semua pelaku ditangkap, Santoso mengapresiasi adanya progres dalam kasus perampokan yang sempat membuat sang istri trauma.
"Dalam waktu satu bulan, pelakunya sudah tertangkap meskipun belum semuanya. Ini menjadi pelajaran berarti bagi kita semua," ujarnya.
Lebih lanjut, Politisi PDI Perjuangan ini mengaku tidak mengenali para pelaku perampokan.
Lantaran, saat kejadian ia tidak bisa melihat karena disekap bersama istrinya.
Selain itu, ia juga mengalami penganiayaan karena menolak memberitahu lokasi penyimpanan uang.
"Saya disekap, mata saya tidak bisa melihat, tidak ada yang kenal (pelaku). Yang jelas saya menghargai upaya yang dilakukan Polda, setidaknya ada tiga pelaku yang tertangkap, saya doakan semoga yang dua segera tertangkap," pungkasnya.
Polisi Masih Lakukan Pengembangan
Satreskrim Polres Blitar Kota bekerja sama dengan Tim Gabungan Jatanras Polda Jatim menangkap 3 dari 5 pelaku perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar.
Kanit III Subdit III Jatanras Direskrimum Polda Jatim, Kompol Trie Sis Bintoro, membenarkan penangkapan ini, namun belum dapat merinci para pelakunya.
Hal ini dikarenakan petugas masih akan melakukan pengembangan terkait kasus yang menimpa Wali Kota Blitar, Santoso.
Baca juga: Ajudan Istri Dimutasi, Wakil Bupati Blitar Ancam Mengundurkan Diri dari Jabatannya
"Benar tiga tersangka sudah berhasil kami tangkap dari beberapa lokasi berbeda. Nanti, akan disampaikan langsung dalam rilis lebih lengkap," jelasnya pada Kamis, dikutip dari TribunJatim.com.
Penangkapan ini dilakukan setelah polisi dapat mengenali ciri spesifik empat dari lima pelaku berdasarkan hasil rekaman CCTV.
Kamera CCTV yang berada di depan pagar rumah dinas sempat merekam wajah para pelaku ketika berjalan ke halaman.
Pelaku Pakai Atribut Korpri dan Satpol PP saat Beraksi

Dari rekaman CCTV, terlihat para pelaku menggunakan atribut pegawai pemerintah seperti topi Korpri, seragam Satpol PP, hingga mobil berpelat merah.
Kapolres Blitar, AKBP Argowiyono, menjelaskan penggunaan atribut pemerintah ini menunjukkan perampokan telah direncanakan secara matang.
“Kalau kita lihat pola seperti itu, ini sudah direncanakan. Menggunakan pelat dinas juga,” jelasnya.
Menurutnya, para pelaku ingin mempersulit penyelidikan dengan memunculkan kesan pelaku adalah orang dalam.
“Tentunya (memunculkan) asumsi-asumsi seolah-olah ada keterlibatan orang dalam. Ini juga mungkin sudah dipikirkan,” terangnya pada Kamis (15/12/2022), dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: UPDATE Perampokan di Rumah Wali Kota Blitar: Pelaku Pakai Topi Korpri Naik Mobil Berpelat Merah
Ia mengungkapkan salah satu contohnya adalah rekaman CCTV yang menunjukkan seorang yang membuka pintu gerbang menggunakan pakaian yang identik dengan seragam Satpol PP.
Menurut Argo, pria tersebut bukan Satpol PP, tapi salah satu dari lima pelaku.
“Kalau dari keterangan kemungkinan besar itu pelaku. Karena petugas (Satpol PP) saat itu sudah dilumpuhkan,” tambahnya.
Sebagai informasi, dalam aksinya, para pelaku perampokan berhasil menggondol uang Rp400 juta dan perhiasan istri Santoso serta jam tangan.
(Tribunnews.com/Mohay) (Kompas.com/Asip Agus Hasani) (TribunJatim.com/Luhur Pambudi/Samsul Hadi) (Surya.co.id/Samsul Hadi)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.