Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosok Suami Korban Tewas Keracunan di Bekasi yang Kini Diburu Polisi, Mantan Ayah Tiri Korban

Suami korban tewas akibat keracunan di Bekasi, Jawa Barat kini diburu polisi, berikut sosoknya.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Sosok Suami Korban Tewas Keracunan di Bekasi yang Kini Diburu Polisi, Mantan Ayah Tiri Korban
TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar, Warta Kota/Joko Supriyanto
Rumah satu keluarga diduga keracunan di Bantargebang, Bekasi, Kamis (12/1/2023). Suami korban tewas akibat keracunan di Bekasi, Jawa Barat kini diburu polisi, berikut sosoknya. 

TRIBUNNEWS.COM - Polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus satu keluarga keracunan di Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Tiga orang yang masih memiliki hubungan darah dipastikan meninggal dunia.

Adapun identitas ketiganya yakni, Ai Maimunah (35), Ridwan Abdul Muiz (21), dan Muhamad Riswandi (20).

Terbaru, suami Ai Maimunah berinisial WWN (54), tak diketahui keberadaannya sejak kejadian tersebut.

Saat ini, pihak kepolisian tengah mencari keberadaan WWN.

Lantas siapakah sosok WWN?

Baca juga: Polisi Buru Suami Korban Keracunan di Bekasi karena Tak Ada saat Peristiwa Terjadi

Melansir TribunJabar.id, WWN diduga kabur dengan membawa dua sepeda motor milik korban, Ridwan Abdul dan Muhamad Riswandi.

Berita Rekomendasi

Diketahui, WWN merupakan ayah tiri dari kedua korban tersebut.

Setelah bercerai dengan suaminya terdahulu, Ai Maimunah menikah lagi dengan WWN.

Dari pernikahannya dengan WWN, Ai Maimunah dikaruniai seorang putri berinisal NR (5).

NR diketahui juga menjadi korban keracunan. Ia ditemukan dalam kondisi selamat dan masih sadarkan diri.

Pernikahan antara Ai Maimunah dan WWN sempat menimbulkan perdebatan keluarga.

Sebab, WWN ini berperangai tidak baik dan memiliki banyak utang.

Tak hanya itu, WWN diketahui sebelumnya sempat menikah dengan ibu dari Ai Maimunah.

"Adik saya ini menikah dengan bekas ayah tirinya, keputusan ini yang membuat keluarga kecewa."

"Karena itu, adik saya ini jarang sekali berkomunikasi dengan keluarga besar," jelas Nanang.

Tim Dinkes Kota Bekasi bersama kepolisian melakukan pengambilan sampel makanan, feses hingga muntahan dari dalam rumah korban diduga keracunan di Bantargebang, Kamis (12/1/2023)
Tim Dinkes Kota Bekasi bersama kepolisian melakukan pengambilan sampel makanan, feses hingga muntahan dari dalam rumah korban diduga keracunan di Bantargebang, Kamis (12/1/2023) (TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)

Baca juga: Misteri Sekeluarga Tewas Keracunan, Suami Maimunah Kini Tak Diketahui Keberadaannya

Dikutip dari Wartakotalive.com, WWN kini tengah diburu pihak kepolisian.

Ia menghilang saat peristiwa itu terjadi dan hingga kini belum diketahui keberadaannya.

"Kita akan hubungi, kita akan cari, karena sampai sekarang belum ada data yang bersangkutan sedang berada di mana," kata Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Hengki, Sabtu (14/1/2023).

Polisi belum bisa memastikan, apakah WWN terkait dengan kasus ini atau tidak.

Begitu juga dengan dua sepeda motor milik korban yang disebut hilang.

"Belum-belum, masih kami dalami," ujarnya.

5 Orang Ditemukan dalam Kondisi Tak Berdaya

Diketahui, kasus ini bermula saat satu keluarga berjumlah 5 orang ditemukan dalam kondisi tak berdaya di rumah kontrakan di Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Kamis (12/1/2023).

Mereka diduga menjadi korban keracunan. Dua di antaranya dipastikan meninggal dunia.

Sementara seorang anak di bawah umur ditemukan dalam kondisi masih sadarkan diri.

Polisi melakukan olah TKP di rumah kontrakan ditemukan satu keluarga diduga keracunan di Kelurahan Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi, Kamis (12/1/2023).
Polisi melakukan olah TKP di rumah kontrakan ditemukan satu keluarga diduga keracunan di Kelurahan Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi, Kamis (12/1/2023). (TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)

Baca juga: Dua Korban Keracunan yang Dirawat di RSUD Bantargebang Kondisinya Membaik, MDS Telah Sadarkan Diri

Empat korban ditemukan tergeletak dengan mulut mengeluarkan busa.

Setelah menjalani perawatan di RSUD Kota Bekasi, seorang korban dinyatakan meninggal dunia.

Sehingga total korban meninggal dunia dalam kasus ini menjadi tiga orang.

Tiga korban yang meninggal tersebut diketahui merupakan ibu dan dua anak kandungnya.

Korban Ridwan dan Riswandi merupakan anak hasil pernikahan korban Ai Maimunah dengan suami terdahulunya, DD.

Dua korban yang selamat dari kejadian tersebut yakni anak Ai Maimunah dari pernikahannya dengan WWN, berinisial NR.

Sementara, satu korban selamat lain berinisial MDS, merupakan adik ipar dari Ai Maimunah.

Kondisi keduanya saat ini berangsur membaik dan masih menjalani perawatan di rumah sakit.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJabar.id/Ferri Amiril Mukminin, Wartakotalive.com, TribunBekasi.com/Rangga Baskoro)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas