Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pedagang Cikbul di Sekolah-sekolah di Citeureup Bogor Disidak Polisi

Pedagang jajanan anak di sekolah-sekolah di wilayah Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogot disidak aparat.

Editor: Erik S
zoom-in Pedagang Cikbul di Sekolah-sekolah di Citeureup Bogor Disidak Polisi
istimewa/instagram
Pedagang ciki ngebul atau cikbul di lingkungan sekolah di Desa Puspanegara, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, kini tidak ada lagi. 

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR- Pedagang ciki ngebul atau cikbul di lingkungan sekolah di Desa Puspanegara, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, kini tidak ada lagi.

Hal ini terjadi imbas insiden keracunan cikbul menimpa sejumlah anak-anak di beberapa daerah.

Baca juga: Tak Boleh Sembarangan, BPOM: Pedagang Cikbul Berbahan Nitrogen Cair Harus Miliki Sertifikat

Salah satu warga Puspanegara, Amir (50), mengatakan bahwa penjual cikbul di wilayahnya sebelumnya memang selalu ada di sekolah-sekolah.

"Sekarang udah gak ada, sebelumnya ada di sini. Sebelum terjadi itu (insiden keracunan) banyak yang jualan," kata Amir saat ditemui TribunnewsBogor.com di depan SDN Citeureup 02, Jumat (20/1/2023).

Dia menjelaskan bahwa penjual jajanan cikbul di wilayah Citeureup Bogor ini kebanyakan menggunakan sepeda motor.

Seperti yang Amir perhatikan di depan SDN Citeureup 02 dan SDN Puspanegara 03.

Bahkan jajanan ini cukup diminati anak-anak sekolah di Jalan Lingkar Puspanegara tersebut.

Berita Rekomendasi

"Biasanya jualannya 1 jam atau 2 jam terus pergi, keliling. Jelas anak-anak pada beli, termasuk anak-anak sekolah sini ada yang beli. Tapi di sini gak ada yang keracunan," ungkap Amir.

Baca juga: Banyak Anak Mengalami Keracunan Karena Ciki Ngebul, IDAI: Pemerintah Harus Turun Tangan

 
Disidak aparat

Pedagang jajanan anak di sekolah-sekolah di wilayah Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogot disidak aparat.

Inspeksi mendadak ini merupakan buntut dari jajanan cikbul atau ciki ngebul yang membuat sejumlah anak mengalami keracunan di beberapa daerah.

Pada Jumat (20/1/2023), sidak di wilayah Citeureup dilakukan di sejumlah sekolah wilayah Desa Sukahati melibatkan petugas Polsek.

Baca juga: Kasus Keracunan Ciki Ngebul Terjadi Sejak Juni 2022, Kenapa Baru Ramai Sekarang? Ini Kata Kemenkes

Namun dari hasil sidak ini, sementara petugas tidak menemukan adanya pedagang cikbul.

"Sementara tidak ada yang jual cikbul," kata Kapolsek Citeureup Kompol Eka Candra Mulyana saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Jumat (20/1/2023).

Penulis: Naufal Fauzy

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Sempat Diminati Anak-anak, Warga Sebut Pedagang Cikbul di Sekolah Citeureup Bogor Sudah Hilang

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas