Pemuda Konawe Utara Sulawesi Tenggara Tewas, Diduga Menjadi Korban Begal
Kejadian diduga pembegalan tersebut ramai diperbincangkan masyarakat Konut di grup WhatsApp dan Facebook.
Editor: Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang pemuda di Desa Mataiwoi, Kecamatan Andowia, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), meninggal dunia dengan dugaan korban begal.
Para pembegal tersebut dikabarkan menggunakan senjata tajam, di mana korban saat ini berniat pulang usai pesta lulo di Desa Mataiwoi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun jurnalis TribunnewsSultra.com, kejadian diduga pembegalan tersebut ramai diperbincangkan masyarakat Konut di grup WhatsApp dan Facebook.
Baca juga: Kawanan Begal Beraksi di Bekasi, Yamaha Aerox Milik Korban Raib Dibawa Kabur
Firdaus, salah seorang pembagi postingan pembegalan tersebut membenarkan insiden itu terjadi di Desa Mataiwoi, Kecamatan Andowia.
"Iya, saya bagikan dari teman-teman WhatsApp (WA) saya yang tinggal di Andowia. Namun, belum jelas juga apakah ini pengeroyokan atau pembegalan," ucapnya dikonfirmasi via telepon, yang dikutip dari TribunnewsSultra.com, Senin (23/1/2023).
Sementara itu, Kaurbin Ops Satreskrim Polres Konut, IPTU Agustian Rante Parabang membenarkan kejadian tersebut.
Kata IPTU Agustian Rante Parabang, Polres Konawe Utara sementara melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.
"Kami sementara melakukan penyelidikan untuk mengetahui siapa terduga pelaku, dan kami sudah mengumpulkan saksi-saksi," pungkasnya.
Untuk diketahui, korban yang belum diketahui identitasnya diduga korban pembegalan di Desa Mataiwoi, Kecamatan Andowia, Kabupaten Konawe Utara telah meninggal dunia. (Bima Saputra Lotunani/TribunnewsSultra.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.