Tewas Dibacok OTK di Puncak Papua, Jenazah Serka Jeki Diterbangkan ke Bima NTB
Serka Jeki merupakan Babinsa di Koramil 1714-04/Sinak Kabupaten Puncak. Korban tinggalkan seorang istri dan anak berumur 5 tahun
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela
TRIBUNNEWS.COM, TIMIKA – Korban pembacokan Orang Tak Dikenal (OTK) di Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Serka Jeki dikirim ke kampung halamannya di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (25/1/2023).
Jenazah Jeki akan dibawa ke Desa Buncu, Dusun Nangapambu, RT 11, RW 06, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, NTB.
"Ya rencananya hari ini jenazah akan diberangkatkan ke kampung halaman dengan tujuan Timika-Surabaya, Bima NTB," kata Dandim 1714/Puncak Jaya Letkol Inf Denny Salurerung kepada Tribun-Papua.com di ruang jenazah RSUD Mimika.
Diketahui, Serka Jeki merupakan Bintara Pembina Desa (Babinsa) yang bertugas di Koramil 1714-04/Sinak Kabupaten Puncak.
Baca juga: Tukang Ojek di Papua Tengah Meninggal setelah Diserang KKB, Alami Luka Tembak dan Bacok
Ditanya mengenai kronologis kejadian dikatakan Letkol Inf Denny Salurerung masih didalami dan belum bisa disampaikan.
"Kami masih proses jadi belum bisa disampaikan dan masih didalami. Pelaku aksi tersebut masih bersifat OTK," ujarnya.
Jenazah tiba di RSUD Mimika sekira pukul 10:00 WIT dan langsung dibawa ke ruang jenazah untuk dilakukan pemulasaran sekaligus pergantian peti.
Almahrum Serka Jeki yang meninggal dibacok oleh OTK tersebut meninggalkan istri dan satu anak.
Istrinya bernama Irna anaknya bernama Sahira yang baru berumur 5 tahun.
Berdasarkan pantauan di RSUD Mimika istri Serka Jeki menagis usai jenazah tiba di RSUD Mimika dan tampak keluarga dekat almahrum juga berdatangan.
Hingga berita ini diturunkan jenazah masih berada di RSUD Mimika.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Jenazah Serka Jeki, Korban Pembacokan OTK di Puncak Dikirim ke Bima NTB
