TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gedung Biro Sumber Daya Manusia (SDM) yang berada di lingkungan Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) di Jalan S Parman Banjarmasin, terbakar pada Rabu (25/1/2023) malam.

Api pertama kali muncul antara pukul 21.30 hingga 21.45 WITA di ruangan Bagian Bimbingan Karir (Bagbinkar) Biro SDM Polda Kalsel.

"Laporan pertama itu sekitar pukul 21.30 Wita. Terlihat nyala api di lantai 2," kata Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel) Irjen Pol Andi Rian Djajadi dikutip dari Tribunbanjarmasin.com, Kamis (26/1/2023).

Baca juga: Insiden Kebakaran di Polda Kalsel Bukan Pertama Kali, Pada 2007 Api Hanguskan Gedung Unit Narkoba

Dalam memadamkan api tersebut, ratusan relawan pemadam kebakaran yang ada di Banjarmasin diterjunkan hingga dini hari.

Mereka saat itu terus berjibaku untuk memadamkan api, baik itu menggunakan mobil tangki maupun mesin portabel.

Dengan upaya pemadaman, kobaran sudah tidak terlihat dari luar gedung, hanya saja masih ada asap putih dan diperkirakan masih ada api yang menyala di bagian dalam gedung tersebut.

Usai api berhasil dipadamkan, para petugas melakukan pembasahan disetiap lokasi agar tidak kembali muncul api.

Dalam peristiwa ini, Kapolda Kalsel memastikan tidak ada korban luka maupun meninggal dunia.

Tersimpan Dokumen

Kapolda Kalsel Andi menyebut gedung yang terbakar meyimpan beberapa dokumen.

"Kami berharap dokumen-dokumen itu juga tersimpan di database," katanya.

Terkait dengan aktivitas personel dan pegawai yang ada di gedung, Irjen Andi membeberkan kemungkinan akan dipindahkan sementara.

Bahkan berpindah ke markas baru Polda Kalsel di Banjarbaru pun menjadi opsi, khususnya untuk Biro SDM.

Baca juga: Kapolda Kalsel Pastikan Tak Ada Korban dalam Insiden Kebakaran Gedung Biro SDM Polda Kalsel

"Pasti kita cari ruang lain. Dan mungkin pertimbangannya nanti bisa lebih awal pindah ke Banjarbaru. Itu salah satu alternatifnya. Dan memang Biro SDM ini lebih banyak melayani ke internal, kecuali terkait dengan rekrutmen," katanya.

Pihaknya pun sudah melaporkan kejadian tersebut ke Mabes Polri.

"Saya sudah lapor ke pimpinan di Mabes Polri," pungkasnya.

Selidiki Penyebab Kebakaran

Andi Rian menerangkan belum mengetahui secara pasti dokumen atau barang inventaris apa saja yang terbakar.

Untuk itulah, pihaknya pun akan mendatangkan Laboratorium Forensik dari Jawa Timur, sekaligus menentukan penyebab terjadinya kebakaran.

"Kami sudah berkomunikasi dengan Laboratorium Forensik dari Jawa Timur, mungkin besok akan datang (hari ini). Dan sementara belum bisa kami hitung kerugiannya," katanya kepada awak media saat ditemui di Mapolda Kalsel, kemarin.

Atas kejadian tersebut, Jenderal bintang dua ini pun mengatakan lokasi kebakaran langsung dipoliceline, agar tidak ada yang bisa masuk.

"Sudah saya perintahkan untuk police line, supaya tidak bisa diakses oleh orang sembarangan. Takutnya itu ada yang lapuk dan runtuh," jelasnya.

Irjen Andi Rian juga membeberkan bahwa gedung yang terbakar tersebut, terbilang gedung yang paling tua di antara gedung lainnya di Mapolda Kalsel.

"Itu gedung paling tua di sini," pungkasnya.

Rentetan Peristiwa

Data dihimpun Banjarmasinpost.co.id, kebakaran di lingkungan Polda Kalsel pernah terjadi pada tahun 2007, tepatnya 29 September 2007.

Saat itu yang terbakar adalah bangunan Unit Direktorat Narkotika dan Obat-obatan Berbahaya serta ruangan Bidang Profesi dan Pengamanan, Mapolda Kalsel.

Baca juga: Kapolresta Jayapura Ungkap Dugaan Pemicu Kebakaran Rumah Dinas Kapolda Papaua

Berikut data dihimpun Banjarmasinpost.co.id:

• Sabtu (29/9/2007)

Api menghanguskan bangunan Unit Direktorat Narkotika dan Obat-obatan Berbahaya serta ruangan Bidang Profesi dan Pengamanan, Mapolda Kalsel.

• Minggu (10/11/2019)

Gedung Aula SPN Polda Kalimantan Selatan di Jalan Bhayangkara, Kelurahan Sungai Ulin, Kota Banjarbaru, ludes terbakar ketika tengah berlangsung pesta perkawinan pad siang hari.

• Minggu (24/11/2019)

Mapolsek Pulau Sebuku dan asrama polisi di Pulau Sebuku, Kotabaru, Kalimantan Selatan, ikut terbakar bersama 200 rumah warga di Desa Sungai Bali, Pulau Sebuku.

• Kamis (1/7/2021)

Ruang Satuan Reserse Kriminal Polresta Banjarmasin, ludes terbakar. Kebakaran akibat arus pendek listrik mengakibatkan 75 persen berkas penyelidikan di ruang Reskrim ludes.