Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Sosok Nur, Akui Istri Pejabat Polisi dan Penumpang Audi A8 Hitam, Bantah Tabrak Selvi hingga Tewas

Seorang wanita bernama Nur mengakui merupakan istri polisi, dirinya juga mengakui sebagai pengendara mobil Audi Hitam.

Penulis: garudea prabawati
Editor: Nuryanti
zoom-in Sosok Nur, Akui Istri Pejabat Polisi dan Penumpang Audi A8 Hitam, Bantah Tabrak Selvi hingga Tewas
(Tribun Jabar/ Fauzi Noviandi) (instagram/Via TribunJateng.com))
Jenazah Selvi Amalia Mahasiswi Unsur Meninggal Diduga Ditabrak Mobil Iringan Polisi (kiri), Nur wanita yang menyebut sebagai penumpang mobil Audi Hitam tipe A8 dan juga istri dari Kompol D pemilik mobil Audi Hitam (kanan). Berikut sosok Nur. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus kecelakaan maut yang menewaskan mahasiswi di Cianjur, Selvi Amalia Nuraini, masih menyita perhatian publik.

Terbaru seorang wanita mengakui dirinya sebagai penumpang di mobil Audi hitam, mobil yang disebut telah melindas Selvi.

Namun wanita bernama Nur, membantah mobil yang dikendarai sopirnya telah melindas dan menewaskan Selvi.

Sebelumnya jajaran Polres Cianjur mengatakan mobil yang melindas mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Suryakencana (Unsur) tersebut bukan mobil iring-iringan polisi.

Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan, mengatakan mobil Audi tipe A8 berwarna hitam tersebut merupakan mobil liar.

Baca juga: Pengemudi Mobil Audi yang Jadi Tersangka Tabrak Lari Selvi Kini Diperiksa di Polres Cianjur

Lantas siapakah sosok wanita bernama Nur tersebut?

Dilansir laman YouTube Tribunnews, Nur merupakan wanita muda berusia 23 tahun.

Berita Rekomendasi

Dirinya mengaku sebagai istri dari seorang penyidik Polda Metro Jaya, Kompol D, yang sedang menangani kasus pembunuhan Serial Killer Supranatural Wowon cs.

Nur bahkan disebut-sebut sebagai istri kedua dari Kompol D.

Saat dikonfirmasi, Nur membantah dirinya menerobos iring-iringan mobil pejabat kepolisian.

Nur mengatakan, atas izin dari suaminya, mobil yang ditumpanginya ikut dalam iring-iringan rombongan Polda Metro Jaya, yang akan melakukan pengembangan kasus Pembunuhan Wowon cs di Ciranjang.

"Saya ikut iring-iringan di belakang atas izin dari suami saya, jadi bukan kendaraan yang sengaja masuk atau menerobos rombongan," katanya, dilansir TribunJabar.id.

Terkait mobil Audi Hitam, Nur menyebut mobil tersebut bukanlah miliknya, namun milik sang suami.

Nur pun mengakui baru menggunakan mobil tersebut tiga kali.

Selain itu, Nur mengaku, tidak mengetahui secara pasti terkait dengan mobil tersebut, dirinya hanya menggunakan mobil tersebut.

"Mobil itu punya suami, jadi saya tidak tahu menahu waktu itu saya dipinjemin mobil itu karena mobil saya lagi di bengkel kalau untuk plat nomor mobilnya gimana itu saya enggak tahu sama sekali yang tahu suami saya," katanya.

Kata Polisi soal Mobil Audi Hitam

Selvi Amalia Nuraeni (kiri) dan Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan saat menunjukkan rekaman CCTV yang merekam kendaraan yang diduga telah melindas korban, Rabu (25/1/2023) (kanan).
Selvi Amalia Nuraeni (kiri) dan Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan saat menunjukkan rekaman CCTV yang merekam kendaraan yang diduga telah melindas korban, Rabu (25/1/2023) (kanan). (Facebook/Ida Saidah, TribunJabar.id/Fauzi Noviandi)

Baca juga: Pengemudi Audi Hitam Masuk DPO dan Diminta Menyerahkan Diri, Resmi jadi Tersangka Kasus Tabrak Lari

Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan menjelaskan, mobil Audi yang diduga melindas korban merupakan mobil liar yang memaksa masuk mengikuti iring-iringan mobil polisi.

Karena saat itu iring-iringan hanya dikawal satu mobil di bagian depan.

"Itu mobil liar yang memaksa ikut. Karena terlihat mobil itu sempat tertinggal jauh namun kembali ngebut dan masuk ke bagian paling belakang iring-iringan," kata dia, dilansir TribunJabar.id.

Terkait mobil Audi warna hitam itu, AKBP Doni Hermawan mengatakan, pihaknya telah mengantongi ciri-ciri kendaraan itu, bahkan juga dari keterangan saksi.

Berdasarkan rekaman CCTV, lanjut dia, terlihat mobil tersebut baru bergabung di kawasan Tugu Lampun Gentur.

Sedangkan dari awal keberangkatan rombongan di kawasan Ciloto, tidak nampak mobil tersebut.

"Jadi Iring-iringan mobil Polisi, itu terdiri dari 7 mobil dan tidak ada yang menggunakan mobil sedan," katanya.

Selvi Tewas Terlindas

Viral Selvi Amalia Mahasiswi Unsur Meninggal Diduga Ditabrak Mobil Iringan Polisi.Namun Kapolres Cianjur mengatakan Selvi meninggal ditabrak mobil liar Audi Hitam, pihak keluarga membantah Selvi meninggal seusai ditabrak mobil Innova. (instagram/Via TribunJateng.com)
Viral Selvi Amalia Mahasiswi Unsur Meninggal Diduga Ditabrak Mobil Iringan Polisi.Namun Kapolres Cianjur mengatakan Selvi meninggal ditabrak mobil liar Audi Hitam, pihak keluarga membantah Selvi meninggal seusai ditabrak mobil Innova. (instagram/Via TribunJateng.com) ((instagram/Via TribunJateng.com))

Kecelakaan maut tersebut terjadi di Kecamatan Karang Tengah, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Sempat beredar di sosial media, Selvi tewas lantaran diduga tertabrak dan terlindas mobil rombongan pejabat teras kepolisian.

Di sisi lain pihak keluarga Selvi membantah yang melindas Selvi mobil Audi Hitam.

Baca juga: Polda Jabar Pastikan Penyebab Kecelakaan yang Tewaskan Selvi Adalah Audi Hitam, Pengemudi Dicari

"Tidak ada itu mobil Audi di lokasi kejadian. Kita sudah mengumpulkan bukti yang menabrak adalah mobil anggota iring-iringan pejabat kepolisian," kata Kuasa hukum keluarga korban, Yudi Junadi, dilansir TribunJabar.id.

Berdasarkan bukti dari CCTV, lanjut dia, di beberapa titik, kendaraan yang menabrak korban merupakan mobil jenis Toyota Innova berwarna hitam.

Yudi Junadi juga mengatakan bahwa mobil Innova tersebut ikut rombongan iring-iringan polisi.

Menurut informasi baik mobil Audi hitam juga mobil Innova sama-sama ada di TKP Wowon cs atau serial killer supranatural.

"Mobil tersebut ikut rombongan, bahkan terparkir di TKP kasus Wowon 'serial killer' di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur. Bahkan ada goresan bekas gesekan di bemper bagian depan sebelah kanan," ucapnya.

Walaupun demikian pihak keluarga Selvi, diwakilkan oleh Yudi meminta agar polisi tidak menutup-nutupi fakta yang ada.

Pihaknya menghormati proses hukum dalam kasus tersebut.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (TribunJabar.id/Fauzi Noviandi)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas