TRIBUNNEWS.COM - Pihak kepolisian sedang mengejar pelaku penikaman terhadap kurir saat melakukan Cash On Delivery (COD) di Kabupaten Banyuasin, Sumatra Selatan.

Kasatreskrim Polres Banyuasin AKP Harry Dinar menjelaskan, penaku penikaman kabur dari rumahnya setelah beraksi.

Adapun identitas pelakunya bernama Akbar Makrup (22), warga Desa Limau, Kecamatan Sembawa, Kabupaten Banyuasin.

"Untuk pelaku, sudah kami ketahui. Saat ini, sedang kami lakukan pengejaran terhadap pelaku," dikutip dari TribunSumsel.com, Senin (30/1/2023).

Harry kemudian membeberkan kronologi yang menimpa korban, Akbar Makrup (22).

Semua bermua saat Akbar dan rekannya Robi Yobiansyah (23) mengantar paket ke rumah pelaku penikaman pada Sabtu (28/1/2023) pagi.

Baca juga: Terungkap Alasan 2 Perampok di Ciledug Cirebon Tikam Pasutri, Pelaku Adik Tiri Korban

Sebelumnya, Akbar sudah menelpon pelaku untuk konfirmasi akan mengantarkan paket yang ia beli.

Pelaku mengiyakan dan mempersilakan korban dan rekannya datang ke rumahnya.

Diketahui pelaku membeli barang dengan cara COD artinya, ia harus membayar langsung saat paket sudah diterima di tangan.

Namun saat ditagih pembayaran, pelaku malah marah kepada korban dan rekannya.

"Saat korban dan rekannya meminta pembayaran, pelaku marah dan berteriak ambillah paket itu sambil mengacungkan pisau ke arah korban dan rekannya," kata Harry, dikutip dari TribunSumsel.com.

Korban terluka parah

Harry menambahkan, aksi penikaman pun terjadi. Pelaku menyerang korban menggunakan pisau.

Nasib beruntung dialami rekan Akbar yang bisa kabur dari serangan pelaku.

"Rekan korban berhasil kabur dan tidak sampai kena tusuk. Sedangkan pelaku, setelah menusuk langsung melarikan diri," katanya," jelas Harry.

Baca juga: Gadis 12 Tahun di AS Tikam Adiknya yang Berusia 9 Tahun hingga Meninggal Dunia

Akibat kejadian ini, korban terluka parah dan harus dilarikan ke RSUD Banyuasin.

Korban selanjutnya dirujuk ke RS Bhayangkara Palembang untuk penanganan lebih lanjut.

"Pihak RSUD Banyuasin merujuk korban ke rumah sakit di Palembang, karena luka tusuk yang cukup parah.

Pihak keluarga juga berkoordinasi dengan kami, memutuskan untuk dibawa ke RS Bhayangkara Palembang," tandas Harry.

Video penikaman viral

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, video penikaman terhadap korban viral di media sosial.

Sejumlah akun seperti @andreli_48 dan @banyuasinterkini membagikan rekaman detik-detik kejadian.

Pada awal rekaman langsung memperlihatkan pelaku yang sudah berdiri di teras rumahnya.

Ia juga terlihat menggenggam pisau di tangan kanannya.

"Ini ambil, ini ambil," kata pelaku kepada kurir agar mengambil paket yang diantarnya.

Korban kemudian mempertanyakan kepada pelaku membawa pisau.

Baca juga: BREAKING NEWS: Pria di Mimika Papua Tikam Istrinya hingga Tewas

Namun pertanyaan tersebut dijawab pelaku dengan menghampiri korban lalu menikamnya.

Pada unggahan lain terlihat korban yang lemah di bed rumah sakit karena ulah pelaku.

Hingga Senin (30/1/2023), video penikaman terhadap kurir sudah ditonton ribuan kali.

Warganet juga ramai-ramai memberikan responsnya.

Termasuk menyangkan aksi pelaku dan meminta agar sistem COD untuk dihapus.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunSumsel.com/M. Ardiansyah)