Gunung Karangetang Terus Luncurkan Lava, Jarak Luncur Terjauh 1.750 Meter
Secara visual, terlihat asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 100-150 m di atas puncak kawah
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Manado Octavian Hermanses
TRIBUNNEWS.COM, SITARO - Hingga Kamis (9/2/2023) ini, guguran lava Gunung Karangetang di Kabupaten Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara terus terjadi.
Petugas pengamatan Gunung Api Karangetang mencatat gempa masih mendominasi pada rekaman seismik dengan amplitudo 5-75 mm.
Adapun aktivitas kegempaan lainnya yang terpantau amatan petugas pos PGA Karangetang berupa gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 20 mm serta tremor menerus.
Ketua Pos PGA Karangetang Yudia Tatipang mengatakan, luncuran lava pijar mengarah ke sektor barat menuju Kali Batang, Kali Tembelang dan Kali Beha Barat maupun Kali Nanitu yakni mencapai 750 meter hingga 1.750 meter.
Baca juga: Update Aktivitas Gunung Karangetang: Kondisi Berawan, Angin Lemah ke Arah Barat Daya
"Untuk luncuran dari arah kawah utama ke arah Timur Tenggara melalui Kali Batu Awang dan Kali Kahetang hanya sesekali terjadi dengan jarak luncur lebih kurang 750 meter hingga 1.000 meter," urainya.
Arah luncuran guguran lava tersebut, beberapa wilayah di Kecamatan Siau Timur, Kecamatan Siau Tengah serta Kecamatan Siau Barat Utara masuk zona yang terancam aktivitas gunung.
Mulai dari Kampung Dompase di Kecamatan Siau Tengah, Kampung Mini dan Kinali di Kecamatan Siau Barat Utara serta Kelurahan Bebali dan Kelurahan Tarorane di Kecamatan Siau Timur.
Meski begitu sampai saat ini baru satu wilayah yang sebagian warganya dievakuasi oleh pemerintah daerah ke tempat aman yakni di Kampung Dompase.
Secara visual, gunung jelas hingga kabut 0-II dengan asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 100-150 m di atas puncak kawah.
Dengan aktivitas demikian, PVMBG telah mengeluarkan rekomendasi, yakni masyarakat/pengunjung/wisatawan /pendaki tidak diperbolehkan beraktivitas dan mendekati area dalam radius 2,5 km dari kawah Utama serta 3,5 km pada sektor selatan dan tenggara.
Selanjutnya masyarakat di sekitar Gunung Karangetang diharap tenang, tidak terpancing isu-isu tentang erupsi Gunung Api Karangetang.
Serta mengikuti arahan dari BPBD Provinsi Sulawesi Utara dan BPBD Kabupaten Sitaro.
Pada musim hujan masyarakat yang tinggal di sepanjang bantaran sungai yang berhulu dari puncak Gunun Api Karangetang agar mewaspadai bahaya sekunder berupa ancaman aliran lahar. (HER)
Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Jarak Luncur Guguran Lava Gunung Api Karangetang Capai 1.750 Meter, Mengarah ke Lima Sungai
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.