Bus Rombongan SMPN 3 Garut Terguling di Purworejo, Orang Tua Siswa: Anak Telepon, Tiba-tiba Nangis
Bus rombongan SMPN 3 Garut terguling di Purworejo, orang tua siswa cemas dengan kondisi anak mereka.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Daendels, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Minggu (12/2/2023) malam.
Sebuah bus pariwisata dengan nomor polisi B 7764 AS terguling hingga menindih dua sepeda motor.
Akibat kecelakaan tersebut, satu orang pengendara sepeda motor tewas.
Diketahui, bus pariwisata tersebut membawa rombongan dari SMPN 3 Garut, Jawa Barat.
Setelah mendengar kabar kecelakaan tersebut, orang tua murid cemas dan berdatangan ke sekolah untuk mengetahui kondisi anaknya.
Leni (38), orang tua murid mengatakan, ia tengah cemas menunggu kabar terbaru terkait kondisi anaknya.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Purworejo, Bus Rombongan SMPN 3 Garut Terguling hingga Tindih 2 Motor
Saat kejadian, lanjut Leni, anaknya sempat menghubunginya sambil menangis, dilansir TribunJabar.id.
Sang anak sempat mengatakan, bahwa bus yang ditumpangi mengalami kecelakaan.
"Tadi ada telepon langsung dari anak saya, kaget tiba-tiba nangis katanya busnya kecelakaan," ujarnya.
Leni menuturkan, akibat kecelakaan itu, anaknya mengalami luka ringan di bagian leher dan tangan.
Tak hanya luka fisik, anak Leni juga mengalami trauma hingga enggan pulang menggunakan bus.
"Anak saya dan rombongan berangkat Jumat sore, Minggu kami masih komunikasi, tapi tiba-tiba hilang kontak," terangnya.
"Yang kami bingung sekarang anak trauma, tidak mau pulang menggunakan bus," imbuhnya.
Kronologi Kecelakaan
Rombongan SMPN 3 Garut berangkat melakukan study tour ke Yogyakarta pada Jumat (10/2/2-23).
Rombongan tersebut berjumlah 98 siswa dan 9 pembimbing dengan dua bus.
Baca juga: Bus Rombongan SMPN 3 Garut Tabrak 2 Pengendara Motor di Purworejo, 1 Orang Meninggal
Mengutip TribunJogja.com, kecelakaan terjadi sekira pukul 19.00 WIB.
Saat itu, bus melaju dari arah Yogyakarta menuju Garut.
Setibanya di lokasi kejadian, bus bermaksud untuk mendahului mobil yang ada di depannya dengan mengambil jalur kanan.
Namun, ternyata dari arah berlawanan melaju dua sepeda motor, kecelakaan pun tak terhindarkan.
Demikian disampaikan oleh Kanit Gakkum Satlantas Polres Purworejo Iptu Eko Rosdianto.
"Ternyata dari arah berlawanan ada dua sepeda motor, bus coba mengerem tetapi tidak sampai dan akhirnya jatuh menindih kedua sepeda motor," katanya.
Akibatnya, satu pengendara sepeda motor bernama Riyan Prasetiyo (20) meninggal dunia di lokasi kejadian.
Sementara, seorang pengendara lain atas nama Choirul Muhtaman (24) mengalami patah tulang.
Untuk rombongan SMPN 3 Garut, seluruhnya dinyatakan selamat.
Beberapa penumpang bus yang berisi siswa SMPN 3 Garut dilaporkan mengalami luka-luka.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJabar.id/Sidqi Al Ghifari, TribunJogja.com/Dewi Rukmini)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.